Viral!! Tambang Galian C Brown Canyon Longsor Timpa Truk, Sopir Tewas Tertimbun, Izin Galian Diselidiki Polisi - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Viral!! Tambang Galian C Brown Canyon Longsor Timpa Truk, Sopir Tewas Tertimbun, Izin Galian Diselidiki Polisi

Sunday, 20 April 2025
SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- 
Viral!! Tragedi tanah Longsor di  Tambang Galian C Brown Canyon yang berlokasi di Rowosari perbatasan Mranggen (Demak) - Tembalang (Kota Semarang) menelan korban jiwa. Satu orang tewas tertimbun longsoran material, pada Jumat, 18 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban diketahui berinisial M (56), warga, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Longsor tersebut mengubur sejumlah truk dan ekskavator.

Menurut keterangan sejumlah saksi, korban berada di sekitar lokasi galian saat longsor terjadi.

Peristiwa tersebut viral di media sosial. Rekaman video yang beredar, bukit yang dikenal dengan nama Brown Canyon itu cukup besar dan tinggi. Tiba-tiba saja bukit tersebut longsor menimpa sejumlah truk di bawahnya. Besarnya longsoran membuat truk terseret dan ringsek.

SATU MENINGGAL DUNIA

“Terkait informasi ini benar adanya, dengan korban (meninggal) berinisial M (56), laki-laki pekerjaan sopir dum truk,” kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Sabtu (19/4/2025) malam kepada wartawan.

Dia mengatakan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil olah TKP, kata dia sementara dari titik koordinat masuk wilayah Mranggen, Kabupaten Demak, yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang.

“Namun ini akan dipastikan kembali (titik tepat koordinat TKP),” tuturnya.

DIPASANG GARIS POLIS

Saat ini, lanjut dia TKP telah dipasangi garis polisi, pengecekan dan pendalaman terkait izin yang dimiliki.

Selain itu juga memeriksa mandor, pekerja lainnya, termasuk pemilik IUP (Izin Usaha Penambangan).

Menurutnya, koordinasi juga dilakukan dengan Dinas ESDM Provinsi Jateng terkait titik lokasi serta legalitas izin galian batuan tersebut.

LAKUKAN PENYELIDIKAN

“Dari Polrestabes Semarang tetap melakukan penyelidikan terkait laka kerja ini serta aktivitas pertambangan tersebut. Perkembangan akan disampaikan,” pungkasnya.

(PS/TIM)

KALI DIBACA
Klik