Nganjuk Warta Global Jatim.id
Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Komunitas Truk Nganjuk Raya (KTNR) yang diketuai Santoso (Bujel),menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Nganjuk, Senin (21/4/2025). Mereka menuntut keadilan dalam penertiban truk Over Dimension Over Load (ODOL) serta meminta pembebasan pajak kendaraan yang sudah mati.
Sekitar 257 armada truk turut ambil bagian dalam aksi tersebut. Para sopir memarkir kendaraan mereka di sekitar Jalan Gatot Subroto, Ringin Anom, Kauman, Nganjuk
Ratusan truk unjuk rasa memadati jl raya Gatot Subroto di depan kantor DPRD Nganjuk, hingga terjadi kemacetan ,saat ratusan truk demonstran melintas.
Selain itu, para sopir menyoroti diskriminasi perlakuan terhadap armada lokal. Menurut mereka, sopir-sopir asal Nganjuk kerap ditekan aturan, sementara truk dari luar daerah yang kelebihan muatan masih bebas beroperasi. Hal ini dinilai sebagai penyebab utama kerusakan jalan di wilayah Nganjuk.
"Dalam orasinya, massa menuntut agar kebijakan pembatasan muatan truk, yang saat ini ditetapkan maksimal 7 kubik, diterapkan secara adil tanpa tebang pilih. Mereka juga meminta agar kendaraan dengan pajak mati bertahun-tahun dapat dibebaskan dari denda, seperti yang diberlakukan di beberapa daerah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah". Ungkap orator pengunjuk rasa.team
KALI DIBACA