KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Jajaran Satlantas Polres Karanganyar mencatat selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024, yang berlangsung dari 15 hingga 28 Juli, terjadi sekitar 27 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Karanganyar. Dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, melalui Kasat Lantas AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan bahwa selama Operasi Patuh Candi 2024, kasus kecelakaan mengalami penurunan sebesar 9 persen atau tiga kasus dibandingkan dengan tahun 2023.
"Selama operasi ini, kami mencatat 27 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan satu korban meninggal dunia, 35 orang mengalami luka ringan, serta kerugian materiil mencapai Rp 46.300.000. Kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua dengan kasus paling sering terjadi adalah laka tunggal out of control," terang Kasat Lantas, pada Rabu (7/8/2024).
Selain penanganan kecelakaan, pihaknya juga melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas melalui sistem ETLE, mencatat 2.800 pelanggaran dan 3.872 teguran.
"Data menunjukkan bahwa pelanggaran lalu lintas meningkat sebesar 20 persen dibandingkan tahun lalu," tambahnya.
"Pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan sabuk pengaman, helm, serta kelengkapan kendaraan lainnya, melanggar rambu, dan traffic light," imbuh Kasat Lantas.
Selama Operasi Patuh Candi 2024, Polres Karanganyar juga melaksanakan operasi simpatik, termasuk sosialisasi tertib berlalu lintas di sekolah-sekolah dan kepada masyarakat umum.
(Joko Susilo)
