SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Satlantas Polres Sragen kembali mengadakan acara pemberian santunan kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 25 Juli 2024.
Kecelakaan terjadi pada Kamis, 25 Juli 2024, sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Raya Solo – Sragen, tepatnya di depan Pabrik PT BATI, Dukuh Darangan, RT 09, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Kecelakaan melibatkan minibus Toyota Kijang LGX dengan nomor polisi K-1816-FF dan sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AD-5708-UN.
Purwanto (58), pengendara sepeda motor Honda Vario, mengalami luka parah pada kepala dan meninggal di RS PKU Muhammadiyah Sragen.
Suwarsi (54), pembonceng sepeda motor Honda Vario, mengalami cidera kepala berat serta luka-luka serius dan meninggal di RSUD Sragen.
Kecelakaan bermula ketika minibus Toyota Kijang LGX yang dikemudikan oleh Suryanto (32), diduga kurang konsentrasi dan kehilangan kendali, sehingga menabrak sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh Purwanto. Akibat tabrakan tersebut, kedua korban di sepeda motor terjatuh dan mengalami luka berat yang mengakibatkan kematian.
Satlantas Polres Sragen menyerahkan bantuan langsung kepada keluarga korban di Darangan RT 09 Ds. Purwosuman Kec. Sidoharjo Kab. Sragen.
"Kami sangat menyadari betapa sulitnya masa-masa ini bagi keluarga korban. Santunan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dan diharapkan dapat meringankan beban mereka. Kami juga mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas." Ujar Kasatlantas Polres Sragen, AKP I Putu AHS, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, IPTU M Nur Arifin, SH, Sabtu (10/8/24).
Satlantas Polres Sragen berkomitmen untuk terus mendukung keluarga korban kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan di jalan raya. Dengan langkah ini, diharapkan angka kecelakaan dapat berkurang dan setiap individu lebih berhati-hati dalam berkendara.
Acara ini menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian Satlantas Polres Sragen terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam menjaga keamanan di jalan raya.
(Joko Susilo)
