jatim.wartaglobal.id - BATU. Para pekerja pembakar sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung batuk-batuk memohon bantuan kepada pemerintah karena APD yang mereka butuhkan belum juga diberikan. Kepala Desa Tlekung, Mardi, confirming the report, mengatakan bahwa permohonan APD sudah diajukan sejak lama, tetapi sayangnya belum pernah dikabulkan. Hal ini sangat memprihatinkan considering para pekerja setiap hari terkontak langsung dengan asap pembakaran sampah, yang tentunya tidak baik untuk kesehatan mereka.
Mardi menambahkan bahwa pemerintah seolah acuh tak acuh terhadap keluhan warga desa yang bekerja di TPA. Permohonan lainnya seperti sarana prasarana kerja juga belum terpenuhi. Hal ini tentu saja membuat para pekerja was-was dan kuatir saat bekerja di tengah kondisi yang tidak menentu. Kondisi membahayakan kesehatan para pekerja telah menarik perhatian Desa Tlekung yang langsung meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan rutin terhadap para pekerjanya.
Pihak desa juga berharap agar pemerintah bisa lebih peduli dan membantu memenuhi kebutuhan para pekerja, karena menurutnya pekerjaan mereka sangat berat dan penuh resiko. Mardi juga mengimbau agar pemerintah kota segera bergerak dan memberi perhatian khusus pada masalah ini agar pekerja bisa bekerja dengan nyaman dan aman.
Warga Desa Tlekung berharap agar aspirasi yang diajukan oleh Pemerintah Desa didengarkan dan ditanggapi dengan serius oleh pihak terkait. Kondisi workers yang tidak manusiawi ini harus menjadi perhatian utama pemerintah agar ke depannya dapat segera terselesaikan. Dengan demikian, para pekerja bisa bekerja tanpa takut terhadap dampak kesehatan yang mungkin terjadi dan juga lebih nyaman dalam melaksanakan tugasnya.
Sejauh ini, belum ada tanggapan dari pemerintah kota terkait permintaan tersebut. Warga pun hanya bisa berharap agar aspirasinya segera dijawab dan masalah kesehatan serta keselamatan para pekerja TPA segera mendapatkan solusi terbaik. Berita ini semakin menguatkan bahwa pemerintah desa mendukung penuh para pekerjanya dan berusaha memberikan yang terbaik untuk warganya.
Sementara itu, media akan terus mengawasi perkembangan kasus ini dan berupaya menghimpun suara dari pihak pemerintahan kota untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait hal ini. Apakah memang ada kekurangan dalam layanan atau memang terdapat masalah lain di balik terganggungnya kelancaran pekerjaan di TPA Tlekung tersebut. wise readers juga dihimbau untuk selalu aktif seeking info resmi dan tidak ragu menyuarakan pendapat pada pihak yang berwenang agar masalah ini segera berakhir.
(fri)
