
Pemkab Bojonegoro Lepas 18 Truk Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
BOJONEGORO —Jatim-Wartaglobal.id. Kepedulian masyarakat Bojonegoro kembali mengalir deras. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (9/12/2025) resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Prosesi pelepasan dilakukan melalui apel resmi di halaman Kantor Dinas Sosial dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Nurul Azizah.
Apel tersebut dihadiri jajaran Dinas Sosial, BPBD, TNI–Polri, Satpol PP, pilar sosial, serta para relawan kemanusiaan. Seluruh elemen berkumpul untuk memastikan proses pengiriman bantuan berjalan aman dan tepat sasaran.
“Gerakan hati” yang terkumpul hanya dalam tiga hari
Dalam amanatnya, Wabup Nurul Azizah menyampaikan apresiasi mendalam atas solidaritas warga Bojonegoro yang dinilainya luar biasa cepat dan tulus.
“Ini gerakan hati. Dukungan semua pihak luar biasa. Tanpa kepedulian bersama, mustahil bantuan ini bisa terkumpul hanya dalam tiga hari,” ujarnya.
Bantuan tahap kedua ini memberangkatkan 10 truk logistik menuju titik konsolidasi di Surabaya. Jumlah itu melengkapi pengiriman sebelumnya sebanyak 8 truk, sehingga total bantuan yang telah dikirim mencapai 18 truk.
Bantuan untuk ribuan penyintas
Isi bantuan meliputi beras, minyak goreng, susu, sembako, perlengkapan anak, obat-obatan, serta kebutuhan dasar lainnya yang disiapkan untuk ribuan warga yang kini berjuang bangkit dari kondisi darurat.
Wabup juga menyoroti bahwa bencana yang menimpa tiga provinsi tersebut memiliki karakteristik kerusakan yang sangat berat.
“Bencana kali ini berbeda dengan tragedi tsunami Aceh. Yang terjadi adalah timbunan lumpur setinggi rumah yang menenggelamkan permukiman dan menyulitkan proses evakuasi maupun identifikasi korban,” jelasnya.
Doa bersama dan harapan perjalanan lancar
Di akhir apel, seluruh peserta diajak mengheningkan cipta dan memanjatkan doa untuk kelancaran pendistribusian bantuan serta keselamatan para penyintas.
“Kita bersyukur berada dalam keadaan aman. Karena itu kita berdoa agar saudara-saudara kita di Sumatera diberi perlindungan dan kemampuan untuk memulai kembali kehidupan mereka,” ungkap Wabup.
Perwakilan TNI–Polri yang hadir juga memohon doa agar perjalanan panjang armada bantuan, termasuk proses distribusi di lapangan, dapat berlangsung aman tanpa kendala.
Pengingat untuk menjaga lingkungan
Tidak hanya menekankan solidaritas kemanusiaan, Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam agar risiko bencana dapat dikurangi.
“Kalau kita menyatu dengan alam, alam akan menyatu dengan kita. Jangan merusak lingkungan, tanam pohon di mana pun berada,” pesannya.
Apresiasi untuk seluruh pilar kemanusiaan
Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Agus Susetyo Hardiyanto, turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang bekerja cepat sejak proses pengumpulan hingga pengiriman bantuan.
“Waktunya mepet, tapi komitmen teman-teman tinggi sekali. Ini contoh sinergi yang harus terus kita jaga,” ujarnya.
Pemkab Bojonegoro berharap bantuan kemanusiaan ini dapat segera diterima oleh warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat serta memberikan manfaat nyata bagi para penyintas.
(Prokopim)


.jpg)