Para petugas dapur SPPG Polres Karanganyar sedang menyiapkan program Makan Bergizi Gratis bagi ribuan pelajar, Senin (3/11/25).KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id --
Sebanyak 3.552 siswa dari 12 sekolah di Kabupaten Karanganyar kini menikmati manfaat dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Kemala Bhayangkari Karanganyar-Polda Jawa Tengah.
Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, S.I.K., M.M., yang juga menjabat sebagai Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karanganyar, mengungkapkan bahwa SPPG Polres Karanganyar resmi mulai beroperasi sejak September 2025. Program ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap kebijakan prioritas pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak usia sekolah.
Dapur utama SPPG Kemala Bhayangkari Karanganyar berlokasi di Cangakan, tepat di belakang Masjid Agung Kabupaten Karanganyar. Dari tempat inilah ratusan porsi makanan bergizi diproduksi setiap harinya sebelum disalurkan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Sebelum sampai di tangan para siswa, setiap sajian melalui proses seleksi dan pengolahan yang ketat. Tahapan dimulai dari pemilihan bahan baku yang diperoleh dari pemasok terpercaya untuk menjamin kebersihan, kesegaran, serta kelayakan konsumsi. Selanjutnya, tim SPPG bekerja sama dengan ahli gizi guna memastikan komposisi nutrisi setiap menu sesuai dengan kebutuhan anak di berbagai kelompok usia.
AKBP Hadi Kristanto menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras seluruh tim SPPG. Ia menegaskan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen Polri dan Bhayangkari untuk hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kesejahteraan sosial dan kesehatan generasi penerus bangsa.
“Melalui SPPG, kami ingin berperan langsung dalam membentuk generasi muda yang sehat, kuat, dan siap menjadi penerus bangsa. Ini langkah kecil dengan dampak besar,” ujar Kapolres, Senin (3/11/25).
Dengan seluruh persyaratan operasional yang telah terpenuhi, SPPG Kemala Bhayangkari Karanganyar kini siap berperan aktif dalam penyaluran program MBG secara berkelanjutan. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk turut serta menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
(Joko S)


.jpg)