
Bojonegoro – Warta global.id.Jatim - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui Gerakan Masyarakat Selamatkan Pangan (Gema Pangan) dan Lomba Pangan 2025 yang mengusung tema “Bijak Kelola Pangan, Selamatkan Masa Depan.”
Acara puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para pemenang lomba oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Nurul Azizah, bertempat di Ruang Angling Dharma, Selasa (11/11/2025).
Dorong Kesadaran Bijak Kelola Pangan
Kepala DKPP Bojonegoro Zainal Fanani dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan pangan yang bijak serta pengurangan limbah pangan.
“Apabila setiap warga Bojonegoro menyisakan satu butir nasi saja setiap kali makan, maka dalam setahun bisa terkumpul sekitar 50 ton beras yang terbuang sia-sia. Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan kreatif dalam mengelola pangan,” ujarnya.
Kegiatan Gema Pangan 2025 diikuti oleh 112 peserta, terdiri dari 22 anggota PHRI, 80 guru dan siswa SMA, serta 10 finalis lomba inovasi sisa pangan. Rangkaian acara diawali dengan Lomba Inovasi Kelola Sisa Pangan “Sisa Jati Rasa Bojonegoro 2025” yang digelar pada 26 Agustus 2025 dan diikuti oleh 94 peserta. Sepuluh finalis terbaik kemudian menampilkan kreasi olahan sisa pangan inovatif dan bernilai ekonomi di hadapan dewan juri.

Inovasi yang Bernilai Ekonomi
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono
“Gerakan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mengedukasi masyarakat agar menghargai setiap butir pangan. Inovasi pengolahan sisa pangan bukan hanya mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati juga menambahkan, hasil dari kegiatan ini tidak boleh berhenti sebatas lomba. Pemerintah daerah akan mengupayakan agar para pemenang dan peserta berinovasi dapat difasilitasi oleh Dinas Perdagangan, sehingga bisa berkembang menjadi UMKM olahan limbah pangan berkelanjutan.

Daftar Pemenang Lomba Inovasi Pangan 2025
- Juara I: Afina Yura – “Bonika, Abon Dami Nangka”
- Juara II: Sherly Rahayu Retnoningtyas – “Bekatul Crepe Roll Cake”
- Juara III: Sri Hidayati – “Kerupuk Cangkang Telur Ayam Tulang Ikan Bandeng”
- Harapan I: Lenny Yudha Febriyanti – “EcoBloom Gummies”
- Harapan II: Yeni Ayu Wulandari – “Salad Galantin dari Ayam dan Kulit Pisang, Kecap Manis Kulit Pisang, dan Saus Tomat Kulit Buah Naga”
- Harapan III: Herlina Ari Safitri – “Nagabonar, Nagasari Kulit Pisang Bojonegoro Bernilai Rasa”
Menuju Bojonegoro Tanpa Limbah Pangan
Melalui ajang ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap gerakan “Stop Boros Pangan” dapat menjadi budaya baru di tengah masyarakat. Selain menekan limbah pangan, kegiatan ini juga diharapkan mendorong inovasi lokal berbasis pangan berkelanjutan, sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
(Prokopim Bojonegoro)


.jpg)