Musda PPM Jateng, LVRI Turut Cawe Cawe - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Musda PPM Jateng, LVRI Turut Cawe Cawe

Sunday, 2 November 2025
Musda PPM Jateng yang digelar di Hotel Pandanaran pada Minggu (2/11/25) dinilai melanggar konstitusi. (Foto : Dok Istimewa)

SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar oleh Pemuda Panca Marga (PPM) pimpinan Gatyt di Hotel Pandanaran, Minggu (2/11/2025), menuai polemik dan sorotan tajam dari kalangan internal organisasi.

PELANGGARAN SERIUS

Pasalnya, Musda tersebut menurut Senior PPM, Gatot Munandar, kegiatan tersebut sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap konstitusi organisasi.

“Ini merupakan bentuk kejahatan organisasi. PPM seharusnya tunduk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta mengacu pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan,” pungkas Gatot.

PPM BERDIRI SENDIRI

Gatot menjelaskan, PPM kini telah berdiri secara mandiri dan tidak lagi menjadi “anak organisasi” dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

“Kalau diibaratkan, anak yang sudah dewasa dan menikah tentu punya rumah tangga sendiri. Masak masih nyusu terus? Sebagai anak biologis memang iya, tapi sebagai organisasi sudah mandiri,” tegasnya.

Gatot juga menilai Musda versi Gatyt di Jawa Tengah lucu dan terkesan dipaksakan. Ia menegaskan bahwa kepengurusan Gatyt tidak memiliki kepengurusan cabang lengkap di tingkat kabupaten/kota.

“Jangan sampai LVRI dimobilisasi untuk menghadirkan orang-orang yang kemudian direkomendasikan jadi peserta Musda. Itu sungguh memalukan,” ujarnya.

Sementara itu, pada Sabtu (1/11/2025) malam, Pengurus Daerah PPM LVRI Jawa Tengah bersama MACAB PPM LVRI Kota Semarang berkumpul di kediaman Ketua Markas Daerah (Kamada), Adhi Siswanto Wisnu Nugroho.

TEGAKKAN HASIL MUNAS

Dalam pertemuan tersebut, mereka menegaskan komitmen untuk tetap tegak pada hasil Munas 2024 yang menetapkan Berto Izaak Doko, SH sebagai Ketua Umum sah PPM.

“Kami ini PPM yang asli, banyak anggota lama dan anak cucu veteran yang berkumpul di sini. Masa kami tidak diakui oleh oknum LVRI? Saya ini anak TNI Pejuang Kemerdekaan, bapak saya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal,” tegasnya sambil menunjukkan Bintang Gerilya milik ayahnya yang telah wafat.

Dukungan juga datang dari Orbit Subagyo, Wakil Komandan Resimen Yudha Putra dan Ali Nano dari Detasemen Provoost PD PPM LVRI Jateng.

JAGA MARWAH

Mereka menyatakan siap terus bergerak menjaga marwah organisasi dan menjadi pelopor semangat Jiwa Semangat Nilai 45.

"Kami tetap patuh dan tegak pada AD ART. hasil Munas 2024 terpilih Bung Berto Izaak Doko, SH itu yang Sah. Jadi LVRI justru jangan menjadi Pemecah Belah Organisasi PEMUDA PANCA MARGA yang sekarang sudah menjadi 3 kubu. Tidak suka asal ganti . Dan LVRI selalu ikut campur. Kami yang di PPM LVRI hasil Munas justru PPM yang asli . Banyak PPM lawas lawas kumpul disini. Kami asli anak cucu Veteran. Terus mau tidak diakui oleh Oknum LVRI ??? Ya kami tetap memiliki hak atas organisasi ini. Wong sebelum beliau jadi pengurus LVRI saja saya sudah PPM dan saya asli Anak TNI Pejuang Kemerdekaan RI , Bapak saya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal tegas Adhi sambil menunjukkan Bintang gerilya milik ayahnya Almarhum," tegas Adhi.

BERGERAK CEPAT

Tanggapan yang lain Wakil Komandan Resimen XI Yudha Putra Orbit Subagyo dan Ali Nano dari Detasemen Provoost PD PPM LVRI Jateng siap terus bergerak dalam upaya Bela Negara dan menjadi pelopor JSN 45. Jadi kita batalkan aja Gruduk hal yang tidak perlu. Biar mereka yang salah dan melanggar nanti akan ketahuan bobroknya

Sedangkan Kunarya Sekretaris PD PPM LVRI Jawa Tengah didamping Etty Ismini Bendahara menyampaikan bahwa Bu Gatyt itu kan SK jadi Pengurus dari Bapak Berto Izaak Doko, SH Ketua Umum. Kemudian Gatyt sudah dipecat dari PPM Bapak Berto Izaak Doko sehingga sudah tidak memiliki hak Organisasi.

"Koq tiba tiba mengadakan MUSDA dia Bergabung dengan PPM versi Paramitha. Harusnya tidak usah Musda. Cukup Penunjukkan karena dia tidak memiliki Pengurus. Ini namanya Semrawut dan Bubrah dalam Organisasi .... Wong Pinter yo Keblinger tutur Imelda Pengurus Macab Kota Semarang yang ikut menolak Acara Musda hari ini. (PS)