Polresta Surakarta Latih Anggota Kuasai Storytelling dan Public Speaking di Era Digital - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Polresta Surakarta Latih Anggota Kuasai Storytelling dan Public Speaking di Era Digital

Tuesday, 7 October 2025
Polresta Surakarta menggelar pelatihan Storytelling dan Public Speaking bagi seluruh personel dan jajaran Bhabinkamtibmas, Selasa (7/10/25).

SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Guna membangun citra Polri yang humanis dan komunikatif, Polresta Surakarta menggelar pelatihan Storytelling dan Public Speaking bagi seluruh personel dan jajaran Bhabinkamtibmas, Selasa (7/10/25). Kegiatan berlangsung di Aula Wirasatya 96 Mapolresta Surakarta, dan menghadirkan sejumlah pakar komunikasi publik sebagai narasumber.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H., yang hadir bersama Kasihumas AKP Umi Supriati, S.Sos. Dalam arahannya, Kapolresta menekankan pentingnya kemampuan komunikasi bagi setiap anggota Polri, terutama di tengah derasnya arus informasi digital.

“Di era digital, polisi bukan hanya harus hadir di lapangan, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan efektif di ruang publik dan media sosial,” ujar AKP Umi mewakili Kapolresta.

Tiga narasumber yang diundang, yakni Aria Manifesto, Topik Sudirman, dan Taffy Amrienal Destinanto, memberikan pelatihan intensif mengenai Public Speaking Dasar, Storytelling Efektif, serta Prinsip Komunikasi Bhabinkamtibmas.

Mereka juga mengajarkan teknik membuat narasi yang menggugah serta cara menyampaikan pesan Kamtibmas agar lebih mudah diterima masyarakat.

“Tugas kepolisian bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan publik. Ceritakan dengan hati, dan bicaralah dengan empati — karena komunikasi yang baik mampu mengubah persepsi,” ungkap AKP Umi.

Selain teori, peserta juga diajak mempraktikkan langsung cara berbicara di depan publik serta menyusun pesan digital yang efektif untuk media sosial.

Menurut AKP Umi, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi komunikasi Polresta Surakarta untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat.

Dengan kemampuan storytelling yang baik, anggota diharapkan dapat menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) secara menarik, mudah diingat, dan dapat dipercaya.

“Harapannya, personel Polri mampu menjadi komunikator yang inspiratif, bukan hanya informatif. Dengan begitu, pesan Polri bisa sampai bukan hanya ke telinga, tapi juga ke hati masyarakat,” tutupnya.

Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Beberapa anggota Bhabinkamtibmas mengaku materi yang diberikan sangat relevan dengan tugas mereka di lapangan, terutama dalam membangun kedekatan emosional dengan warga di wilayah binaan.

Langkah Polresta Surakarta ini sejalan dengan program transformasi Polri menuju institusi yang lebih terbuka, responsif, dan adaptif terhadap perubahan zaman — di mana komunikasi publik menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat. (Joko S)