Kebakaran Ruko di Pedan Klaten, Seorang Ibu Alami Luka Bakar Saat Anaknya Pindahkan BBM - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Kebakaran Ruko di Pedan Klaten, Seorang Ibu Alami Luka Bakar Saat Anaknya Pindahkan BBM

Tuesday, 7 October 2025
Petugas Pemadam Kebakaran berjibaku padamkan api kebakaran Ruko di Pedan Klaten, Selasa (7/10/25).

KLATEN, WARTAGLOBAL.id -- 
Suasana pagi di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, mendadak mencekam pada Selasa (7/10/2025) ketika api tiba-tiba melalap sebuah ruko berukuran 9x17 meter. Asap tebal membumbung tinggi ke langit, sementara warga sekitar panik mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum tim pemadam tiba di lokasi.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Klaten menerima laporan kebakaran sekitar pukul 09.22 WIB. Tak butuh waktu lama, dua unit mobil Damkar diterjunkan ke lokasi. Setelah berjuang lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dijinakkan sekitar pukul 10.54 WIB.

“Luas area yang terbakar sekitar 8 meter x 8 meter, atau sekitar 50 persen dari total bangunan. Kami kerahkan personel dari pos Klaten dan Pedan,” ujar Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, kepada wartawan.

Berdasarkan keterangan sementara yang diterima petugas, sumber api diduga muncul saat anak pemilik ruko sedang memindahkan bahan bakar minyak (BBM) dari tangki mobil ke jeriken. Tiba-tiba muncul percikan api yang langsung menyambar perabot rumah dan bagian dalam ruko. Dalam hitungan detik, api membesar dan menjalar ke bagian depan bangunan.

“Awalnya terdengar suara letupan kecil, lalu api langsung membesar,” kata salah satu warga yang ikut membantu evakuasi.

Kebakaran tersebut mengakibatkan seorang perempuan berusia sekitar 57 tahun, yang merupakan pemilik ruko, mengalami luka bakar di bagian lengan kanan, dada, leher, dan wajah sisi kanan. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Pedan, AKP Imam Santoso, mengonfirmasi adanya korban luka bakar dalam peristiwa itu. Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran karena korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan.

“Untuk sementara, penyelidikan masih berjalan. Tim Dalmas Polres Klaten juga membantu mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah agar tidak ikut terbakar,” ungkap Imam.

Selain tim kepolisian dan Damkar, sejumlah warga sekitar juga turut membantu proses pemadaman dan evakuasi. Mereka bergotong royong memindahkan perabotan, barang dagangan, serta kendaraan yang berada di sekitar lokasi agar tidak tersambar api.

Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran menghanguskan sebagian besar ruang tengah dan dapur ruko. Beberapa perabot rumah tangga dan dokumen usaha turut terbakar. Kerugian sementara diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, meski angka pastinya masih dalam pendataan pihak berwenang.

Petugas Damkar mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas yang berhubungan dengan bahan mudah terbakar seperti BBM dan gas elpiji. Kecelakaan serupa, kata Sumino, masih sering terjadi akibat kelalaian kecil yang berujung besar.

“Pemindahan bahan bakar seharusnya dilakukan di ruang terbuka dengan pengawasan ketat. Percikan kecil saja bisa memicu kebakaran besar,” pungkas Sumino.

Kini, puing-puing ruko di Troketon menjadi saksi bisu atas insiden yang hampir merenggut nyawa. Petugas masih terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran sembari menunggu kondisi korban membaik untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Joko S)