![]() |
Semangat Kebangsaan dari Bojonegoro: Biografi Mahmudi
Bojonegoro-Warta global id. Jatim - Kamis.18/09/2025.
Di jantung Jawa Timur, tepatnya di Bojonegoro, lahir seorang anak bernama Mahmudi. Takdir membawanya melewati jalan panjang dan berliku, namun semangatnya tak pernah padam. Biografi ini adalah catatan perjalanan hidupnya, dari seorang anak desa hingga menjadi tokoh penting di daerahnya.
Mahmudi menghabiskan masa kecilnya di Bojonegoro, tumbuh dalam kesederhanaan yang mengajarkannya tentang kerja keras dan ketekunan. Pendidikan menjadi prioritas utama, membawanya dari sekolah dasar hingga menimba ilmu agama di Kudus, Jawa Tengah. Jiwa pembelajarannya terus membara, hingga ia memutuskan untuk melanjutkan studi ke Bandung, Jawa Barat. Di kota kembang ini, ia menempa diri, memperluas wawasan, dan mempersiapkan diri untuk mengabdi pada bangsa.
Karier Mahmudi sebagai aparatur sipil negara (ASN) dimulai pada Maret 1990. Sebagai seorang CPNS di Bagian Kepegawaian Pemkab Bojonegoro, ia memulai langkahnya dengan penuh semangat. Lebih dari 12 kali promosi dan mutasi jabatan menjadi bukti dedikasinya. Ia pernah bertugas di Bappeda, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, hingga Dinas Peternakan dan Perikanan. Setiap posisi diembannya dengan tanggung jawab dan integritas tinggi.
Puncak kariernya adalah ketika ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro. Di posisi ini, ia memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di daerahnya. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, menjadi teladan bagi generasi muda.
Bagi Mahmudi, setiap perjalanan hidup memiliki arti penting dan dapat menjadi inspirasi. Ia ingin berbagi pengalaman hidupnya melalui buku biografi berjudul "Semangat Kebangsaan dari Bojonegoro". Buku ini bukan sekadar catatan perjalanan pribadi, melainkan juga motivasi bagi banyak orang, khususnya anak-anak muda Bojonegoro dan Indonesia pada umumnya.
Dalam bukunya, Mahmudi menegaskan bahwa kita hanya wajib berusaha sekuat tenaga. Apapun hasilnya, kita harus menerima dengan penuh tawakal. Ia berharap, melalui buku ini, pembaca dapat menemukan semangat baru untuk terus berusaha, bekerja keras, dan menumbuhkan jiwa kebangsaan.
Mahmudi adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, siapapun dapat meraih cita-cita. Ia adalah putra daerah Bojonegoro yang membanggakan, seorang tokoh yang menginspirasi, dan seorang penulis yang memberikan semangat kebangsaan.
Penulis: Bram