
SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id -- Forkopimda Kabupaten Sukoharjo menggelar Apel Kesiapsiagaan yang dilanjutkan dengan patroli gabungan skala besar di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Minggu (31/8/2025).
Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur, mulai dari TNI-Polri, instansi pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, perwakilan serikat buruh, hingga perguruan pencak silat di wilayah Sukoharjo.
Turut hadir Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K., Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P., Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, S.E., bersama jajaran pejabat Forkopimda dan pimpinan ormas.
Dalam amanatnya, Bupati Etik Suryani menekankan pentingnya kebersamaan semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Sukoharjo, terlebih dengan adanya dinamika nasional yang belakangan sempat diwarnai aksi anarkis di sejumlah daerah.
“Sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan adalah kunci menjaga Sukoharjo tetap aman dan kondusif. Jangan mudah terprovokasi, mari kita rawat persatuan,” ujarnya.
Ia juga mendorong optimalisasi patroli gabungan, peningkatan komunikasi aparat dengan masyarakat, serta sosialisasi pentingnya menjaga persatuan dan kondusivitas.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menambahkan bahwa patroli skala besar bersama seluruh elemen masyarakat bukan sekadar pengamanan, melainkan juga menjadi teladan bagi masyarakat luas.
“Kegiatan ini adalah pesan moral bahwa seluruh elemen di Sukoharjo kompak menjaga kamtibmas. Kehadiran ormas, tokoh agama, hingga pencak silat menunjukkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Usai apel, jajaran Forkopimda bersama peserta apel melaksanakan patroli gabungan menyusuri sejumlah ruas jalan protokol. Keterlibatan langsung ormas, tokoh agama, relawan, dan masyarakat menjadi simbol nyata kekompakan dalam menjaga Sukoharjo tetap aman, tenteram, dan kondusif. (Joko S)