SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Dalam upaya menekan angka kecelakaan dan memberikan keamanan serta kenyamanan kepada masyarakat yang menggunakan transportasi umum, khususnya bus, Polresta Surakarta berkolaborasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah, Dinas Perhubungan Kota Solo, dan Jasa Raharja untuk melaksanakan kegiatan ramp check di Terminal Tirtonadi pada Sabtu (18/5/2024).
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSi, melalui Kasat Lantas, Kompol Agung Yudiawan, SH.SIK.MH, menjelaskan bahwa inspeksi keselamatan lalu lintas jalan tersebut dilakukan serentak di seluruh Jawa Tengah.
"Kegiatan ini dilaksanakan sesuai perintah dari Dirlantas untuk melakukan sidak, baik terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi [AKAP], Antar Kota Dalam Provinsi [AKDP], maupun bus pariwisata, dan dilaksanakan secara serentak di wilayah Jawa Tengah," kata Kompol Agung, saat dihubungi pada Senin (20/5/24).
Lebih lanjut, ia menambahkan, "Selain menjaga keselamatan dan keamanan penumpang, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan bus akibat kelalaian atau mal fungsi kendaraan."
Dalam satu jam pertama pelaksanaan kegiatan, telah terjaring 26 bus dalam razia tersebut, terdiri dari 12 unit bus AKAP, 11 unit bus AKDP, dan tiga unit bus pariwisata. Dari hasil pemeriksaan, tujuh armada dinyatakan tidak laik jalan karena pelanggaran administrasi.
Kasat Lantas menegaskan bahwa Polresta Surakarta akan terus melaksanakan inspeksi keselamatan lalu lintas jalan secara berkala. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terhadap perusahaan-perusahaan bus di wilayah hukum Polresta Surakarta.
Pada kegiatan tersebut dilakukan pemeriksaan kondisi kendaraan, mulai dari alur ban, wiper, lampu sein, hingga ketebalan kaca bus.
"Ikhtiar kami adalah memastikan kondisi kendaraan dan kelaikan jalan bagus serta lengkap sebelum berangkat. Kami juga mengingatkan untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan penumpang atau pengguna jalan lain," pungkas Kasat Lantas.
(Joko Susilo)