Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Kapolres Wonogiri Tekankan Pancasila sebagai Perekat Bangsa - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Kapolres Wonogiri Tekankan Pancasila sebagai Perekat Bangsa

Thursday, 2 October 2025
Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulustyo, S.H., S.I.K., M.P.M, hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Rabu (1/10/25)

WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id -- Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Kabupaten Wonogiri berlangsung khidmat pada Rabu (1/10/2025). Upacara digelar di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri dengan dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat OPD, hingga perwakilan pelajar SMA/SMK.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M. turut hadir dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno sebagai inspektur upacara. Sejumlah pejabat lain juga hadir, di antaranya Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkyarno, S.H., Kasdim 0728/Wonogiri Mayor Inf Suwandi, Plt. Kajari Wonogiri Tjut Zelvira Nofani, S.H., M.H., Sekda Wonogiri F.X. Pranata, A.P., M.Hum., serta jajaran pejabat daerah lainnya.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, yang menegaskan kembali peran Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Selain di pendopo kabupaten, upacara juga dilaksanakan serentak di 25 kecamatan se-Kabupaten Wonogiri, melibatkan ribuan peserta dari unsur pemerintah, TNI/Polri, pelajar, hingga masyarakat umum.

Kapolres Wonogiri melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai sebagai momentum memperkuat persatuan bangsa.

“Pancasila adalah perekat bangsa. Melalui momentum ini, kami dari Polres Wonogiri bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dengan terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Dengan kehadiran para pejabat Forkopimda, suasana upacara berlangsung penuh penghormatan dan refleksi. Upacara ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, melainkan pedoman hidup yang harus dijalankan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika zaman. (Joko S)