Bekali Kemampuan Binter para Babinsa, Kodim Bojonegoro Gelar Katpuan Apkowil Tersebar - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Bekali Kemampuan Binter para Babinsa, Kodim Bojonegoro Gelar Katpuan Apkowil Tersebar

Saturday, 25 October 2025
Bekali Kemampuan Binter para Babinsa, Kodim Bojonegoro Gelar Katpuan Apkowil Tersebar



BOJONEGORO, - Warta global id.Jatim Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan (Katpuan) Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) Tersebar tahun 2025 di Gedung Ahmad Yani Markas Kodim setempat.

Kegiatan yang diikuti oleh para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil dan Posramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro ini merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan profesionalisme Babinsa agar semakin tanggap terhadap dinamika sosial masyarakat.

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Melalui Kegiatan Peningkatan Kemampuan Apkowil Tersebar Kita Tingkatkan Profesionalisme Guna Mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat Untuk Mendukung Pembangunan Nasional”.


Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan
oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim), Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., menyampaikan bahwa kegiatan yang diselenggarakan tersebut merupakan program kerja yang rutin dilaksanakan tiap tahun. Adapun tujuannya agar seluruh aparat komando kewilayahan mempunyai bekal, serta pengetahuan dan kemampuan dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) diwilayah binaan.

Sehingga, hal tersebut harus dipahami oleh setiap personel Apkowil sebagai pedoman dilapangan khususnya peran TNI AD dengan amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 8d yang menyatakan bahwa Angkatan Darat bertugas “Melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Darat” yang direalisasikan melalui kegiatan Binter diwilayah binaan.

“Untuk meningkatkan kemampuan sebagai aparat komando kewilayahan, maka setiap Babinsa wajib memahami bagaimana caranya agar kehadiran kita senantiasa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., dalam sambutannya.

Salah satu pemateri pada kegiatan ini, Kapten Inf Sujarwo, memaparkan tentang materi Lima Kemampuan Teritorial, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI diwilayah. “Apkowil harus memiliki kemampuan komunikasi, pembinaan, dan analisa wilayah yang baik. Kunci utama keberhasilan tugas teritorial adalah kedekatan dan kepekaan terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, Babinsa bukan hanya pelaksana instruksi komando, tetapi juga mitra masyarakat yang hadir untuk membantu, mendengarkan, dan mencari solusi bersama warga diwilayah binaannya. Dengan profesionalisme yang meningkat tersebut, harapannya dapat mewujudkan TNI yang semakin dicintai rakyat.

“Peningkatan kemampuan Apkowil ini sangat penting dalam menghadapi dinamika lingkungan sosial yang terus berkembang. Harapannya, seluruh Babinsa jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dapat menerapkan hasil pelatihan dalam tugas sehari-hari diwilayah binaan,” tambahnya

Selaku koordinator kegiatan, Kapten Inf Surahmat, saat dikonfirmasi secara terpisah Sabtu (25/10/2025), mengungkapkan bahwa kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari para Danramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro yang membawakan topik yang menjadi fondasi pembinaan kewilayahan, serta materi-materi yang disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini.

Adapun materi pada kegiatan ini yakni Sikap Teritorial yang disampaikan oleh Kapten Cke Agung Ariyanto, Pembinaan Teritorial Sisrendal Binter dan Ketatalaksanaan Binter oleh Kapten Kav Sujirman, Netralitas TNI oleh Kapten Inf Suko Maulono, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI oleh Kapten Arh Edy Supriyono, SE., serta materi tambahan yakni Komunikasi Massa (Cara Penggunaan Media Sosial dan Pencegahan Berita Hoax) yang disampaikan oleh Peltu Sugiono.

“Harapannya materi yang sudah diperoleh dapat diimplementasikan diwilayah binaan masing-masing saat bertugas dalam rangka menghadapi era globalisasi, serta semakin kompleksnya ancaman terhadap NKRI guna menciptakan Ruang, Alat, dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh,” pungkasnya.