Angin Kencang Terjang Sragen, Lima Kecamatan Terdampak Kerugian Capai Rp 57,6 Juta - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Angin Kencang Terjang Sragen, Lima Kecamatan Terdampak Kerugian Capai Rp 57,6 Juta

Friday, 3 October 2025
Angin Kencang Terjang Sragen Lima Kecamatan, 20 Pohon Tumbang Warga Panik, Kamis (2/10/25)

SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Kabupaten Sragen kembali dilanda bencana hidrometeorologi. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang turun sejak Kamis sore sekitar pukul 15.40 WIB, disertai angin kencang, menimbulkan kerusakan masif di sejumlah wilayah. Total kerugian material ditaksir mencapai Rp57,6 juta.

Peristiwa yang berlangsung cepat ini menimbulkan kepanikan warga dan segera dilaporkan melalui grup WhatsApp maupun media sosial. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Sragen, TNI, Polri, PLN, serta relawan se-Kabupaten Sragen bergerak cepat melakukan penanganan. Dalam waktu sekitar enam jam, kondisi darurat berhasil dikendalikan.

Data dari BPBD Sragen mencatat, sedikitnya 20 pohon tumbang di berbagai titik, menghambat akses jalan raya maupun kampung. Selain itu, terdapat delapan rumah dan satu kios rusak parah, serta kerusakan fasilitas umum, termasuk sebuah panel solar cell lampu penerangan jalan.

Kerugian terbesar tercatat di Kecamatan Karangmalang, dengan nilai kerugian mencapai Rp32 juta. Kerusakan terparah menimpa rumah milik Paiman di Kedung Miri RT 21. Bagian galvalum teras dan dapur rumahnya rusak dengan nilai kerugian sekitar Rp21 juta. Yayasan TK Al Firdaus di Kutorejo juga terdampak, sehingga menghambat aktivitas belajar mengajar.

Sementara itu, di Kecamatan Sragen, kerugian material mencapai Rp22,6 juta. Kerusakan terparah menimpa sebuah kios di Kelurahan Nglorog dengan nilai kerugian Rp7 juta akibat plafon dan delapan lembar galvalum rusak. Di Kampung Sidomulyo, pohon mangga tumbang menimpa panel solar cell, mengakibatkan kerugian Rp8 juta.

Secara keseluruhan, kerusakan yang tercatat meliputi 50 genting, 11 lembar seng, dan 7 lembar asbes.

Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto, menegaskan bahwa kejadian ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat.

“Hanya dalam hitungan jam, angin kencang ini menyebabkan kerugian material yang tidak sedikit, hampir Rp58 juta. Kejadian ini patut menjadi peringatan keras bagi kita semua,” ujarnya, Jumat (3/10/25).

Upaya pembersihan pohon tumbang dilakukan oleh sekitar 70 personel gabungan, meski dihadapkan pada kendala hujan dan padatnya arus lalu lintas.

BPBD Sragen mengimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Pemangkasan ranting pohon yang rawan tumbang serta peningkatan kesiapsiagaan menghadapi banjir, tanah longsor, dan angin kencang sangat dianjurkan.

“Diharapkan warga lebih waspada, jangan sampai kerugian material dan potensi bahaya timbul hanya karena kita lalai memangkas pohon di sekitar rumah,” tutup Giyanto. (Joko S)