
PEKALONGAN, WARTAGALOBAL.id -- Pemerintah Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, menggelar Musyawarah Dusun (Musdus) di Dusun Grugak. Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Kalipancur Muhroji, Kepala Dusun Grugak, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para Ketua RT dan RW, serta masyarakat setempat.
Forum Musdus menjadi tahapan awal dalam menentukan arah pembangunan desa sebelum dibawa ke musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes).
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai usulan prioritas pembangunan.
Salah satu warga, Rastani, mengusulkan agar pembangunan difokuskan pada satu titik prioritas agar hasilnya lebih maksimal.
“Sebaiknya pembangunan diplotkan di satu titik yang paling penting, biar benar-benar selesai. Setelah itu baru bisa dilanjutkan ke titik lain,” ujar Rastani.
Perwakilan Ketua RT juga menyarankan agar BPD bersama pemerintah desa turun langsung meninjau kondisi lapangan sebelum memutuskan prioritas pembangunan.
“BPD perlu meninjau lokasi mana yang kondisinya paling parah, supaya pembangunan bisa lebih tepat sasaran,” ungkapnya.
Menanggapi aspirasi warga, Kepala Desa Kalipancur, Muhroji, menegaskan bahwa setiap masukan masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan desa. Ia menambahkan, pada hari yang sama musyawarah juga dilaksanakan di empat titik berbeda di Desa Kalipancur.
“Kami akan mengutamakan skala prioritas berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat. Semua usulan akan kami tampung dan dibahas lebih lanjut agar pembangunan bisa dirasakan merata dan bermanfaat bagi warga,” jelas Muhroji.
Muhroji juga menyampaikan rencana khusus untuk Dusun Grugak pada tahun mendatang.
“Insya Allah, untuk Dusun Grugak di tahun 2026 nanti kami akan anggarkan revitalisasi jalan agar kegiatan dan aktivitas warga lebih lancar,” tegasnya, Sabtu (20/9/2025).
Musyawarah berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh partisipasi, dengan harapan pembangunan di Dusun Grugak dapat berjalan lebih terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat.
(ARI)