Kejari Batu Periksa 11 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Kejari Batu Periksa 11 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook

Tuesday, 19 August 2025


Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan Chromebook di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Sebanyak 11 orang saksi telah diperiksa oleh Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Batu terkait program digitalisasi pendidikan yang berlangsung dari tahun 2019 hingga 2022.

 

Para saksi yang diperiksa terdiri dari kepala sekolah tingkat SD hingga SMA di Kota Batu. Mereka merupakan pihak-pihak yang menerima bantuan perangkat Chromebook dari pemerintah pusat. Pemeriksaan intensif ini dilakukan selama tiga hari, mulai dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2025, bertempat di kantor Kejari Batu.

 

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan Agung Republik Indonesia untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan dalam pengadaan Chromebook secara nasional. Kejari Batu mendapatkan mandat khusus untuk menelusuri proses distribusi dan pemanfaatan bantuan tersebut di wilayah hukumnya.

 

Dari hasil pemeriksaan sementara, para saksi menyatakan bahwa perangkat Chromebook telah diterima oleh sekolah masing-masing melalui Berita Acara Serah Terima (BAST). Secara umum, perangkat tersebut diterima dalam kondisi baik dan berfungsi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

 

Meskipun demikian, terdapat laporan dari salah satu sekolah yang menyatakan bahwa sebagian perangkat Chromebook mengalami kerusakan dan tidak dapat digunakan secara optimal. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi tim penyidik Kejari Batu.

 

Proses pemeriksaan akan terus berlanjut sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Kejaksaan Agung. Kejari Batu berkomitmen untuk menjalankan tugas penyidikan secara profesional, transparan, dan akuntabel demi penegakan hukum serta pengamanan keuangan negara di sektor pendidikan.

 

Kejaksaan Negeri Batu menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini akan disampaikan kepada publik secara berkala, sesuai dengan tahapan proses hukum yang berlaku. Masyarakat diharapkan dapat terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.[fer]