- Selamatan Desa Sumberbrantas di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada 14 Juli 2025, sukses menyedot perhatian warga. Wakil Walikota Batu, Helly Suyanto, SH MH, turut hadir dalam acara bersih desa yang dimeriahkan karnaval seni budaya dan puluhan sound system.
Suasana meriah menyelimuti Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Minggu, 14 Juli 2025. Warga setempat menggelar selamatan desa, sebuah acara bersih desa yang penuh tradisi dan budaya lokal. Acara yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB ini menarik perhatian banyak warga Kota Batu, bahkan Wakil Walikota Batu, Helly Suyanto, SH MH, turut hadir untuk menyaksikan kemeriahannya.
Selamatan Desa Sumberbrantas dipimpin oleh salah satu sesepuh desa, Haji Misto, yang juga bertindak sebagai pelaksana acara. Kehadiran Kepala Desa dan jajarannya semakin menambah semarak acara tersebut. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan terlihat jelas di antara warga yang hadir.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan adanya karnaval seni budaya yang menampilkan berbagai kesenian daerah. Pawai dokar dan penampilan sanduk dari Kota Batu menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton. Lebih dari 20 unit sound system turut memeriahkan acara, menghasilkan lantunan musik yang menggema di seluruh desa.
Salah satu penampilan yang paling menarik perhatian adalah pertunjukan dari Kampung Kaplingan RT 07 RW 01, Sumberbrantas. Dengan tata rias yang memukau, penampilan mereka berhasil memikat para penonton. Tema budaya Bali yang mereka usung menambah warna dan keunikan dalam acara tersebut.
Koordinator acara, Manino Joko Otot dan Yusuf Efendi, berharap agar selamatan desa ini dapat menjadi agenda dan tradisi yang berkelanjutan. Mereka ingin melestarikan budaya lokal dan mempererat tali persaudaraan antar warga.
Penampilan lighting yang spektakuler menambah keindahan acara malam hari. Kemeriahan acara berlangsung hingga larut malam, menunjukkan antusiasme warga dalam menjaga dan melestarikan tradisi lokal.
Selamatan Desa Sumberbrantas tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan di tengah masyarakat. Acara yang berlangsung aman dan tertib ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kota Batu untuk turut melestarikan warisan budaya lokal.[fer]
