
- Ratusan santri SMA Pondok Pesantren Al Izzah IIBS di Kota Batu mendapatkan edukasi penting tentang pencegahan kekerasan dan kekerasan seksual dari Polres Batu. Kegiatan yang berlangsung Jumat (18/7) ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang kuat dan berani.
Kepolisian Resor (Polres) Batu, Jawa Timur, menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif dengan menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan dan psikoedukasi di SMA Pondok Pesantren Al Izzah International Islamic Boarding School (IIBS), Kota Batu. Kegiatan yang berlangsung Jumat (18/7) ini diikuti ratusan santriwan dan santriwati serta para guru dan pengasuh.
Sosialisasi yang bertajuk "Pencegahan Kekerasan Pelajar dan Psikoedukasi tentang Kekerasan Seksual dalam Perspektif Psikologis" ini dipimpin oleh Iptu Supriadi, S.H., Plt. Kasikum Polres Batu, dan Aipda Deny Yuswantoro, S.H., Kasubsibankum Sikum Polres Batu. Mereka menekankan pentingnya peran aktif seluruh elemen sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari segala bentuk kekerasan.
Iptu Supriadi dalam sambutannya menjelaskan bahwa kekerasan di kalangan pelajar dapat berdampak buruk pada perkembangan anak. Oleh karena itu, pencegahan dini sangat penting dilakukan melalui edukasi dan kesadaran kolektif. Ia juga menekankan pentingnya mengenali berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, verbal, maupun seksual.
Materi sosialisasi tidak hanya berfokus pada aspek hukum, namun juga mencakup psikoedukasi yang mendalam. Para santri diajarkan untuk memahami berbagai bentuk kekerasan seksual, dampak traumatisnya, serta cara melindungi diri dan melaporkan jika menjadi korban atau saksi. Sesi tanya jawab yang interaktif juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini.
Para santri tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar perundungan (bullying), kekerasan berbasis gender, dan tekanan sosial yang dapat memicu gangguan psikologis. Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan kepedulian dan kesadaran para santri terhadap isu-isu kekerasan yang terjadi di lingkungan mereka.

Pihak Pondok Pesantren Al Izzah IIBS menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Batu atas inisiatif dan pelaksanaan kegiatan ini. Mereka menilai sosialisasi tersebut sangat bermanfaat dalam membentuk karakter santri yang kuat, berani, dan berintegritas. Kerjasama antara pihak kepolisian dan lembaga pendidikan dianggap sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Melalui kegiatan ini, Polres Batu menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Upaya preventif seperti ini diharapkan dapat mengurangi angka kekerasan di kalangan pelajar dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif di Kota Batu dan sekitarnya.[fer]