Malam Jumat Kliwon 26 Juni 2025 ( 1 Suro )
Kenapa Banyak Yang Pilih di Rumah Aja ???

Warta Global Jatim.id;Dalam adat dan kepercayaan Jawa, malam
1 Suro (atau 1 Muharram dalam kalender
Hijriyah) dianggap sebagai malam yang sangat istimewa Dalam adat dan kepercayaan Jawa, malam 1 Suro (atau 1 Muharram dalam kalender
Hijriyah) dianggap sebagai malam yang sangat
sakral dan penuh kekuatan gaib. Berikut ini
adalah beberapa alasan mengapa orang Jawa
dianjurkan tidak keluar rumah pada malam 1 Suro:
1. Waktu untuk Introspeksi dan Doa
Malam 1 Suro dianggap sebagai saatnya untuk
merenung, membersihkan diri batin, dan berdoa.
Orang Jawa biasanya melakukan ritual seperti
tirakat, tapa, atau meditasi. Keluar rumah
dianggap mengganggu kehikmatan momen ini.
2. Malam Keramat yang Penuh Energi Gaib
Dipercaya bahwa malam 1 Suro adalah waktu
ketika makhluk halus dan kekuatan supranatural
sedang aktif. Menurut kepercayaan, berada
di luar rumah bisa membuat seseorang lebih
rentan terhadap gangguan gaib,
3. Awal Tahun Baru Jawa yang Sakral
1 Suro adalah hari pertama dalam penanggalan
Jawa. Banyak orang Jawa menganggapnya
sebagai waktu yang tidak baik untuk berpesta
atau melakukan aktivitas duniawi, karena harus
dimulai dengan kesunyian dan kekhusyukan,
bukan kegembiraan.

4. Menghindari Sial atau Bala
Dalam tradisi kejawen, keluar rumah di malam
1 Suro bisa dianggap sebagai mengundang
kesialan, karena malam tersebut merupakan
saat para leluhur dan makhluk halus "bergerak."
Maka dari itu, masyarakat memilih berdiam diri
agar tidak terkena pengaruh buruk.
5. Waktu Dilakukannya Ritual-Ritual Sakral
Banyak tempat keramat atau keraton yang
mengadakan ritual besar seperti Mubeng
Beteng (Yogyakarta) atau jamasan pusaka.
Karena itu, masyarakat awam memilih tidak
beraktivitas di luar agar tidak mengganggu
energi yang sedang berjalan.