Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gelar Open House di Wisma Perdamaian, Bagi Zakat 1.000 Paket - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gelar Open House di Wisma Perdamaian, Bagi Zakat 1.000 Paket

Monday, 31 March 2025
SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi menggelar Open house pertama saya sebagai Gubernur dan Gus Yasin sebagai Wakil Gubernur, di Wisma Perdamaian, pada Senin (31/3/25).

Pada open house tersebut, Luthfi didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan Sekda Jateng Sumarno. Selain itu, pejabat struktural dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng juga ikut mendampingi.

Open house diawali dengan pembagian zakat oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda Jateng kepada kaum duafa dan fakir miskin dengan total keseluruhan sekitar 1.000 paket.

Setelah itu dilanjutkan menerima silaturahmi dari berbagai kalangan. Barisan awal ada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, kemudian para tokoh agama, masyarakat umum, dan pegawai di lingkungan Pemprov Jateng.

Inilah bentuk suatu keluarga dalam negara yang harus kita tingkatkan, bahwa kantor gubernur adalah rumah rakyat, jadi semuanya ikut serta. Kaum duafa dan fakir miskin ikut semua, OPD semua ikut. Inilah representasi hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Luthfi kemudian menceritakan perbedaan saat ia menjabat sebagai Kapolda Jateng dengan menjadi seorang Gubernur. Di mana saat ia menjadi anggota polisi tidak ada cuti, karena pada saat lebaran fokus memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat yang merayakan.

Ia juga menilai rasa kekerabatan, gotong royong, tepa salira, dan kebersamaan sangat terasa pada acara tersebut. Hal itu tercermin baik di tingkat dinas maupun masyarakat umum.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menambahkan, open house yang digelar itu tersebut sesuai dengan semboyan yang tertera pada gedung Wisma Perdamaian Rumah Rakyat.

Kompleks Wisma Perdamaian sendiri dulu sempat digunakan sebagai rumah dinas gubernur. Seiring perjalanan waktu, Wisma Perdamaian dibuka untuk umum. Masyarakat dapat menggunakan untuk berbagai kegiatan, khususnya di aula gedung.

“Sesuai tema yang di atas itu, ada tulisannya Rumah Rakyat,” kata Gus Yasin sambil menunjuk bagian atas gedung Wisma Perdamaian.

(eko bhaktianto)

KALI DIBACA
Klik