Anak Mantan Pj. Wali Kota Salatiga Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Solo - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Anak Mantan Pj. Wali Kota Salatiga Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Solo

Wednesday, 19 March 2025
SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Kecelakaan tragis merenggut nyawa Ananda Shahansyah Khasani (18), putra dari mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani. Insiden tersebut terjadi di Viaduk Gilingan, Jalan Ahmad Yani, Banjarsari, Solo, tepat di depan Masjid Raya Sheikh Zayed, pada Senin (17/3/2025) dini hari.

Sekretaris Daerah (Sekda) Salatiga, Wuri Pujiastuti, membenarkan kabar duka ini. Ia mengonfirmasi bahwa Ananda mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di Solo.

"Inggih leres [iya, benar], kecelakaan sudah kemarin. Kecelakaan roda dua," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (18/3/2025).

Setelah kejadian, jenazah Ananda Shahansyah Khasani telah dimakamkan di kampung halamannya di Wonosobo.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan bahwa kecelakaan yang menimpa Ananda merupakan kecelakaan tunggal. Insiden terjadi sekitar pukul 00.30 WIB ketika korban melintasi Viaduk Gilingan.

Berdasarkan keterangan kepolisian, korban mengendarai Honda Vario dengan nomor polisi AA 6959 KZ dari arah timur ke barat. Saat melintas di lokasi kejadian, motor yang dikendarainya menabrak trotoar di sisi kiri jalan, menyebabkan korban kehilangan kendali hingga terjatuh.

"Pengendara jatuh dan mengalami kecelakaan tunggal di lokasi tersebut," jelas Kompol Agung saat dihubungi, Rabu (19/3/25).

Akibat benturan keras, korban mengalami cedera parah di bagian kepala dan segera dilarikan ke RSUD dr Moewardi untuk mendapatkan pertolongan. Namun, meski sempat mendapatkan perawatan intensif di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Menanggapi kejadian ini, Kompol Agung mengingatkan para pengendara agar lebih berhati-hati saat melintas di jalan, terutama pada malam hari. Ia menegaskan pentingnya beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk guna menghindari kecelakaan.

"Jika merasa lelah atau mengantuk, sangat dianjurkan untuk beristirahat di tempat yang aman. Tetap patuhi batas kecepatan, terutama saat kondisi jalan sepi, demi keselamatan bersama," pesannya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu waspada dan memastikan kondisi tubuh tetap prima sebelum berkendara, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA
Klik