KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Kabupaten Karanganyar bersama jajaran Satreskrim Polres Karanganyar menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan gas LPG 3 kg dalam beberapa hari terakhir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi kelangkaan elpiji bersubsidi tersebut di masyarakat.
Kepala Disdagperinaker Kabupaten Karanganyar, Martadi, menyampaikan bahwa sidak ini bertujuan untuk mengecek langsung ketersediaan gas LPG 3 kg di tingkat pangkalan, mengingat adanya keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan.
“Alhamdulillah, hasil pengecekan menunjukkan bahwa ketersediaan gas masih aman. Meskipun ada sedikit kelangkaan, kami perkirakan dalam dua hingga tiga hari ke depan distribusi akan kembali normal,” kata Martadi, pada Rabu (5/2/2025).
Menurut Martadi, kelangkaan ini diduga terjadi akibat penurunan kuota dari Pertamina, yang hanya menyetujui sekitar 50 persen dari jumlah yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
“Pada hari libur, jatah distribusi dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) hanya diberikan 50 persen dari hari biasanya. Namun, kami memastikan tidak ada praktik penimbunan, dan distribusi gas berjalan sesuai aturan ke seluruh pangkalan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Karanganyar, Sri Asih Handayani, menambahkan bahwa kuota alokasi gas LPG 3 kg untuk Kabupaten Karanganyar tahun ini mencapai 46.441 meter kubik.
“Itulah kuota yang kami usulkan. Namun, kepastian mengenai jumlah yang akan diberikan masih menunggu keputusan lebih lanjut,” pungkasnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.png "Ironis Dugaan Pungli Dana Bantuan Pkh Disabilitas Ds Sanggrahan Disunat.")
