Kota Batu, Jatim.wartaglobal.id – Kota Batu menggelar Focus Group Discussion (FGD) selama dua hari, Senin dan Selasa (24-25 Februari 2025), untuk mengevaluasi pelaksanaan Pemilihan Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di gedung KPU jalan sultan agung kota Batu ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Bawaslu Kota Batu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), pemantau pemilihan, perwakilan pasangan calon, dan media massa. FGD ini bertujuan untuk menyusun laporan evaluasi yang komprehensif dan menjadi acuan perbaikan penyelenggaraan pemilihan di masa mendatang.
Acara dibuka secara resmi oleh Heru Joko purwanto pada Senin pagi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan dalam proses pemilihan sebelumnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan di Kota Batu ke depannya, sehingga tercipta proses yang lebih demokratis, transparan, dan akuntabel.
FGD terbagi dalam beberapa sesi dan panel. Panel 1 berfokus pada evaluasi non-tahapan pemilihan dan faktor eksternalitas, sementara Panel 2 membahas evaluasi tahapan pemilihan dan sistem pendukung (kelembagaan). Para peserta dibagi ke dalam dua panel untuk mendiskusikan isu-isu spesifik dan memberikan masukan yang lebih terarah. Para akademisi, Nora Tithaning Ayudha, S.Sosio.,M.Si dan Dr. Ike Wanusmawati E, S.Sos.,MAP, turut hadir sebagai narasumber dan fasilitator diskusi.
Dalam sesi diskusi, berbagai isu krusial dibahas secara mendalam. Peserta FGD mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari proses pendaftaran calon, kampanye, hingga penghitungan suara. Masukan dan kritik konstruktif disampaikan secara terbuka untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan. Peran media massa dalam memberikan informasi yang akurat dan berimbang juga menjadi sorotan penting dalam diskusi.
Selain diskusi panel, FGD juga mencakup sesi kelas besar untuk menelaah dan memvalidasi data dari kuesioner yang telah disebar sebelumnya. Sesi ini melibatkan seluruh peserta untuk memastikan data yang dikumpulkan akurat dan representatif. Hasil dari sesi ini akan menjadi bagian penting dalam laporan evaluasi akhir.
Pada hari kedua, dihasilkan laporan singkat yang merangkum poin-poin utama hasil FGD. Laporan ini akan menjadi dasar penyusunan laporan evaluasi yang lebih lengkap dan komprehensif. Laporan tersebut akan menjadi dokumen penting yang akan digunakan KPU Kota Batu untuk menyusun strategi dan rencana perbaikan dalam penyelenggaraan pemilihan mendatang.
FGD ini diakhiri dengan penutupan resmi yang dihadiri oleh seluruh peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan di Kota Batu.
Komitmen bersama dari seluruh pihak yang terlibat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pemilihan yang demokratis dan berintegritas. Total 100 peserta dari berbagai latar belakang hadir dalam FGD ini, menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Kota Batu. [Fir]
KALI DIBACA