Batu. Jatim.wartaglobal.id - Jawa Timur - Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2024/2025, Polres Batu menggelar rapat koordinasi (rakor) eksternal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukumnya. Rakor yang bertajuk "Operasi Lilin Semeru 2024" ini diadakan di Pos Lantas Lippo Plaza Batu, Jalan Diponegoro, Kota Batu, pada Senin (9/12/2024).
Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, S.I.K., M.Si., memimpin rakor tersebut mewakili Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si. Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari jajaran Polres Batu, Polres Malang, Pemkot Batu, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, akademisi, pengelola destinasi wisata seperti Jatim Park Group dan Santera, serta perwakilan dari TNI, tokoh agama, dan organisasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Kompol Danang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta rakor atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Batu. "Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan kita dalam mengelola arus lalu lintas, mengantisipasi potensi bencana, serta menjaga kenyamanan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru," ujar Kompol Danang.
Beberapa isu penting yang menjadi fokus dalam rakor ini adalah rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di titik-titik rawan seperti Alun-alun Kota Batu, Simpang Pendem, dan Jalan Diponegoro. Selain itu, rakor juga membahas identifikasi daerah rawan kecelakaan di Kasembon, Ngantang, dan Jalan Abdul Manan Wijaya yang memerlukan peningkatan penerangan jalan.
Terkait potensi bencana, rakor menekankan kewaspadaan terhadap tanah longsor dan banjir di beberapa desa di wilayah Kasembon, Ngantang, Bumiaji, dan Batu. "Kami akan berkoordinasi dengan BPBD untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat," tegas Kompol Danang.
Kabagops Polres Malang Kompol M. Bagus, yang turut hadir dalam rakor, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mensukseskan Operasi Lilin Semeru 2024. Ia mengingatkan bahwa pengamanan tidak hanya bergantung pada TNI-Polri, tetapi memerlukan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pelaku usaha wisata.
"Kami harapkan pengelola tempat wisata tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memberikan perhatian pada keamanan dan kenyamanan wisatawan. Early warning system dan koordinasi dengan BPBD sangat diperlukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem," ujar Kompol Bagus.
Polres Batu juga akan menerapkan manajemen lalu lintas yang lebih baik, seperti pembatasan akses tertentu, contraflow, dan sistem satu arah di beberapa ruas jalan. Data okupansi hotel akan di-update harian untuk membantu memprediksi lonjakan wisatawan dan mengelola arus lalu lintas dengan lebih baik.
Operasi Lilin Semeru 2024 tidak hanya fokus pada wisatawan, tetapi juga akan memastikan kelancaran perayaan Natal bagi umat Kristiani. Wakapolres Batu menekankan pentingnya pemetaan tempat ibadah untuk meningkatkan pengamanan. "Kita harus memperhatikan keamanan umat yang melaksanakan ibadah Natal, terutama di gereja-gereja di wilayah Kota Batu yang menjadi tujuan wisata," tegas Kompol Danang.
Rakor ini menghasilkan komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan kolaborasi lintas sektor, Polres Batu optimis dapat mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Operasi Lilin Semeru 2024 diharapkan akan menjadi wujud nyata sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di Malang Raya, khususnya Kota Batu.
fir