SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Dalam pertandingan Liga 1 Indonesia 2024/2025 antara PSS Sleman dan Arema Malang di Stadion Manahan Solo pada Jumat (20/9/2024), petugas mengambil langkah tegas terhadap puluhan oknum suporter PSS Sleman yang kedapatan membawa dan mengonsumsi minuman keras.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan 439 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Surakarta untuk menjaga keamanan selama pertandingan.
Jumlah tersebut juga termasuk steward panitia yang bertugas menjaga kelancaran acara.
“Personel keamanan ditempatkan di ring dua dan ring tiga, di luar lapangan, untuk mengantisipasi arus lalu lintas, parkir kendaraan, serta memobilisasi suporter dari rumah ke stadion dan sebaliknya,” jelas Iwan Saktiadi.
Ia menekankan bahwa suporter tamu tidak diizinkan hadir dengan atribut klub sesuai dengan aturan PSSI demi menjaga ketertiban. Pihaknya berharap semua suporter dapat menghormati aturan yang telah ditetapkan.
Meskipun pertandingan berlangsung lancar dengan PSS Sleman keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1, insiden terjadi ketika puluhan suporter PSS Sleman terpergok membawa dan mengonsumsi minuman keras. Mereka segera diamankan oleh pihak kepolisian.
Setelah itu, puluhan suporter tersebut dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk didata dan diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
Kapolresta menekankan pentingnya menjaga ketertiban, terutama terkait konsumsi minuman keras yang dapat menimbulkan masalah di stadion.
“Kami berharap kejadian ini tidak terulang. Mengonsumsi minuman keras di stadion dapat menyebabkan permasalahan yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
