SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id -- Setelah peristiwa tragis pembunuhan Serlina di Sukoharjo, akhirnya terungkap titik terang dalam penyelidikan kasus tersebut. Mayat gadis asal Karanganyar itu ditemukan terbungkus plastik hitam dengan leher terjerat sabuk bela diri di parit dekat Makam Mawar, Dukuh Gagan, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (14/4/2024).
Hasil autopsi di RSUD Dr Moewardi Solo mengungkap bahwa jenazah Serlina (22) mengalami luka memar dan jeratan di berbagai bagian tubuhnya, yang mengakibatkan kematiannya karena kehabisan nafas akibat dicekik dan dibekap.
Kepolisian akhirnya memperoleh titik terang dalam penyelidikan setelah mendapatkan informasi kunci dari saksi berinisial I.
"Dari keterangan I, polisi berhasil mengidentifikasi terduga pelaku berinisial DP, yang diduga terlibat dalam penjualan motor korban beberapa hari setelah kejadian." terang Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, saat dihubungi, Sabtu (20/4/2024).
AKBP Sigit, menyampaikan bahwa motor korban, Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi AD-2612-ATF, tahun 2018, telah dijual oleh DP kepada saksi berinisial LD di Karangpandan Karanganyar dengan harga Rp 4.200.000. Dalam penelusuran lebih lanjut, polisi menemukan bahwa pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut sebelumnya.
Hingga saat ini, Polres Sukoharjo dengan bantuan Polda Jateng masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Motif yang diduga kuat adalah pelaku ingin menguasai barang milik korban, yang meliputi uang THR sekitar Rp5 juta, sebuah motor, dan sebuah handphone.
Polisi juga menduga bahwa pelaku tidak beraksi sendirian dalam perencanaan pembunuhan tersebut. Dengan demikian, kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar seluruh kejanggalan yang terjadi dalam tragedi pembunuhan Serlina.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
