jatim.wartaglobal.id - Viralnya video rekaman CCTV dibeberapa media sosial (Medsos) dugaan pencurian yang melibatkan Oknum Anggota TNI tidak benar.
Melihat hal tersebut membuat media ini menelusuri kebenaranya, Rabu (12/7/2023)
Pemilik toko atau bisa disebut pihak Korban inisial (V) saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pemberitaan yang selama ini telah beredar di media sosial (Medsos) bukan merupakan dari hasil konfirmasi dan diduga Opini.
"Pemberitaan yang selama ini beredar dimedia sosial sebenarnya bukan merupakan dari hasil konfirmasi", ungkapnya.
Sedangkan, ia juga menjelaskan bahwa terkait pemberitaan yang telah beredar itu tidak ada konfirmasi ke pihak yang terkait, tetapi tiba - tiba berita sudah beredar ke medsos.
"Kami tidak tahu kalau video tersebut sudah viral di media sosial dan pemberitaan media online", terangnya.
Lebih lanjut, mengenai video rekaman CCTV korban juga sebenarnya merasa ragu untuk mengungkap siapa sebenarnya pelaku pencurian karena hasil dari rekaman CCTV itu tidak jelas bahwasanya oknum anggota TNI tersebut diduga mengambil handphone.
Ditempat terpisah pihak CPM menjelaskan bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Bahwa kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan", jelasnya
KALI DIBACA
.png "Ironis Dugaan Pungli Dana Bantuan Pkh Disabilitas Ds Sanggrahan Disunat.")
