
kapala Banser Surabaya gus Asyikun menyampaikan, Pelantikan GP Ansor Kota Surabaya merupakan bagian dari hasil konferensi cabang yang digelar di kantor pusat GP Ansor Jakarta, Konferensi Cabang (Konfercab) XX GP Ansor Surabaya telah terpilih Achnaf Al Ashbahani sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Surabaya masa khidmat 2025-2029 secara aklamasi di jakarta.
Konfercab ini sempat memanas dan ricuh saat pertama kali digelar pada 16 Februari 2025, karena ada pihak-pihak yang kurang puas dan memaksakan kandidat yang belum berproses kaderisasi sehingga terjadilah death lock yang akhirnya diambil-alih oleh Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor pada tanggal 23 Februari 2025."papar kasatkorcab Banser Surabaya.
Meskipun demikian masih ada beberapah pihak-pihak yang belum Lego dengan terpilihnya pimpinan baru Ansor kota Surabaya, mulai dari memecah-belah kader, menghambat penempatan kantor bahkan sampai ada upaya untuk menggagalkan pelantikan, meskipun demikian organisasi harus tetap jalan."tegas Asyiqun.
Meskipun ada segelintir beberapa pihak yang mengatasnamakan kader Ansor, memberi kritik itu, Merupakan hal yang wajar, namun yang disesalkan lunturnya budaya tabayun dan mediasi dari PCNU yang notabene sebagai orang tua justru malah menganggap hasil konferensi yang di gelar di kantor PP GP Ansor tidak sah.
Sebagai ketua terpilih, Achnaf Al Ashbahani bertekad untuk merevitalisasi nilai nilai dan tradisi serta memperkuat kemandirian organisasi dan merangkul semua kader Ansor - Banser Surabaya supaya tidak terkotak-kotak serta dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
M. Asyiqun Nahdli mengajak semua anggota Banser untuk tetap satu komando dalam rangkah menjaga Marwah dan wibawah organisasi merangkul semua elemen anggota Banser untuk tetap istiqamah dan jangan mudah terprovokasi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab."pungkasnya.(red-)


.jpg)