Polres Sragen Gelar Forum Belajar Bersama, Fokus pada Penguatan Manajemen Media - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Entertainment

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Pendaftaran

Klik

More News

logoblog

Polres Sragen Gelar Forum Belajar Bersama, Fokus pada Penguatan Manajemen Media

Thursday, 11 September 2025

Puluhan anggota Polres Sragen belajar bersama tentang manajemen media dan pengelolaan isu media di Hall Sibara Polres Sragen, Rabu (10/9/2025).

SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Aparat kepolisian di bawah koordinasi Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Sragen menggelar Forum Belajar Bersama (FBB) sebagai upaya meningkatkan kapasitas anggota Polri, Rabu (10/9/2025). Kegiatan rutin yang digelar bergiliran antarbagian ini kali ini diselenggarakan oleh Seksi Humas Polres Sragen dengan tema Penguatan Manajemen Media dan Pengelolaan Isu Media.

FBB berlangsung di Hall Sibara Polres Sragen dan diikuti 35 anggota Polri, terdiri dari admin media sosial Polres dan jajaran Polsek. Acara dibuka langsung oleh Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono, serta dihadiri Kabag SDM Polres Sragen, Kompol Mujiyono, mewakili Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari.

Untuk memperdalam materi, Seksi Humas menghadirkan narasumber dari **Solopos Media Group (SMG) Solo), Moh. Khodiq Duhri.

Dalam pemaparannya, Duhri menegaskan bahwa manajemen media bukan hanya tanggung jawab humas, melainkan seluruh jajaran Polri. Menurutnya, pengelolaan isu media membutuhkan kecepatan, akurasi, dan empati.

“Isu-isu negatif mudah viral sehingga reputasi lembaga bisa runtuh dalam hitungan jam. Media menjadi jendela utama bagi publik untuk melihat kinerja Polri. Karena itu, Polri harus mampu mengelola isu dan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk media, untuk membangun kepercayaan publik,” ujarnya.

Duhri juga menjelaskan perbedaan media tradisional dan media baru (new media). Media baru bersifat terbuka, interaktif, dan memungkinkan setiap orang menjadi penyampai informasi. Hal ini membuat isu negatif lebih cepat menyebar jika tidak ditangani dengan baik.

Lebih lanjut, Duhri menyampaikan beberapa prinsip yang perlu dipegang Polri dalam pengelolaan media, di antaranya, Transparan tetapi selektif sesuai aturan, Konsisten pada pesan “satu data”, Cepat merespons untuk mencegah rumor liar, Menyampaikan pesan secara sederhana, humanis dan empatik.

“Polri jangan alergi dengan kritik. Jadikan kritik sebagai masukan. Gunakan bahasa publik dan hindari jargon teknis. Fokuslah pada narasi solusi, bukan sekadar pembelaan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota Polri khususnya pengelola media sosial di Polres Sragen dapat lebih profesional dalam menghadirkan informasi publik yang akurat, cepat, dan membangun citra positif Polri.

(Joko S)