BREBES, WARTAGLOBAL.id -- Proyek peningkatan jalan ruas Sawojajar - Klampok di Kecamatan Wanasari, Brebes, yang diklaim sebagai aspirasi anggota DPRD Brebes, memicu protes dari sejumlah warga. Mereka menegaskan bahwa sumber anggaran proyek tersebut berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Provinsi Jawa Tengah, bukan dari aspirasi anggota DPRD Brebes seperti yang diklaim, Jum'at, (12/9/2025).
Adapun Detail Proyek dan Sumber Anggaran
Proyek jalan senilai Rp4,8 miliar ini melintasi beberapa desa, termasuk Klampok, Pesantunan, Dumeling, Kertabesuki, dan Sawojajar. Panjang jalan yang dibangun sekitar 7 km dengan menggunakan rabat beton.
Sumber anggaran proyek adalah Bantuan Keuangan (Bankeu) dari APBD Provinsi Jawa Tengah, diusulkan oleh anggota DPRD Jateng periode 2019-2024, oleh Wahyudin Nor Aly.
Torikhin, warga Dumeling Wanasari, meminta warga tidak mempercayai klaim sepihak dari anggota DPRD Brebes.
Nurul Iman, warga Desa Pesantunan Wanasari, mengucapkan terima kasih kepada Wahyudin Nor Aly dan lainnya atas perjuangan pembangunan jalan.
Agus Pramono, Sekretaris DPU Brebes, membenarkan bahwa anggaran proyek berasal dari Bankeu Provinsi Jateng, diusulkan oleh anggota DPRD Jateng.
Klarifikasi dan Dampak
Pihak-pihak yang terkait menekankan pentingnya keakuratan informasi mengenai sumber anggaran dan aspirasi proyek.
Protes warga menunjukkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan proyek pembangunan di daerah.
Dalam pengelolaan proyek pembangunan, transparansi dan keakuratan informasi sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik.
Warga memiliki hak untuk mengetahui sumber anggaran dan proses pengambilan keputusan terkait proyek yang berdampak pada masyarakat.
Proyek peningkatan jalan Sawojajar - Klampok merupakan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah yang diusulkan oleh anggota DPRD Jateng.
(Agus salim)
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
