
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menyalurkan bantuan sosial kepada 325 penyandang disabilitas. Masing-masing penerima manfaat mendapat bantuan sebesar Rp1.500.000 yang bersumber dari anggaran Dinas Sosial melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025.

Suasana haru menyelimuti ruangan pendopo di saat Marhaen bercerita tentang sedikit kisah kehidupan beliau."Saya merasakan apa yang andakan rasakan , karena saya juga sebagai orang tua yang juga punya anak disabilitas,oleh sebab itu bapak ibu sekalian kami undang , dengan tujuan kita saling menguatkan,dan biar anak anak bisa main ke pendopo,karena pendopo ini juga milik kita bersama"tutur beliau di iringi tetes air mata dari Bapak Bupati Nganjuk.

Dalam kesempatan itu, Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA, tampak terharu hingga meneteskan air mata. Ia mengingatkan pentingnya kesabaran dan rasa syukur dalam merawat anak-anak berkebutuhan khusus.
"Kita harus selalu bersabar dan bersyukur atas titipan Allah kepada kita, termasuk dalam merawat anak-anak berkebutuhan khusus," ujar Bupati Marhaen.
Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen itu juga mengungkapkan sisi emosionalnya saat berhadapan dengan kelompok rentan, seperti anak-anak dan lansia.
"Saya ini petarung. Tapi kalau sudah berhubungan dengan anak dan lansia, hati saya gampang luluh, bahkan sampai menangis," ucapnya dengan nada haru.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi penyandang disabilitas dan keluarganya, sekaligus menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang membutuhkan.(Tomo)