Tim Sparta Polresta Surakarta Amankan 13 Pemuda Mabuk Bersenjata Tajam di Banjarsari

SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --

Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta berhasil mengamankan 13 pemuda yang kedapatan mengonsumsi minuman keras (miras) sekaligus membawa senjata tajam (sajam). Penindakan dilakukan di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Minggu (17/8/25) dini hari.

Kasat Samapta Polresta Surakarta, Kompol Edi Sukamto, menjelaskan kejadian bermula saat Tim Sparta melaksanakan patroli jelang upacara peringatan HUT ke-80 RI. Petugas mendapati sekelompok pemuda berkumpul secara mencurigakan di depan SMK BK Sumber.

“Awalnya mereka mengaku hanya menghabiskan malam setelah acara tirakatan. Namun, dari lokasi tercium aroma miras yang menyengat,” kata Kompol Edi saat dihubungi, Selasa (19/8/25).

Hasil penggeledahan menemukan sebuah botol air mineral berisi miras jenis ciu. Kecurigaan bertambah setelah pemeriksaan telepon genggam para pemuda memperlihatkan percakapan WhatsApp yang mengindikasikan adanya pertemuan dengan pihak lain.

Petugas kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi. Dari situ ditemukan sejumlah senjata tajam, antara lain sebilah pedang katana yang disembunyikan di selokan, sebilah pisau yang diselipkan di pinggang, serta ikat pinggang yang dimodifikasi dengan gear motor. Selain itu, diamankan pula potongan selang dan botol berisi miras.

Dari pemeriksaan, seluruh pemuda yang diamankan berstatus warga Kecamatan Banjarsari. Mereka terdiri atas RDP (pemilik pedang katana), NJP (pemilik gasper rantai), AP (pemilik miras ciu), ADP (pengumpul massa), serta sembilan pemuda lainnya.

Total barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu pedang katana, satu gasper rantai, lima potong baju komunitas, dua botol miras ciu, dan delapan unit telepon genggam.

“Semua pemuda berikut barang bukti sudah kami bawa ke Mapolresta Surakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya kasus dilimpahkan ke Satreskrim,” tegas Kompol Edi.

Ia juga mengimbau generasi muda untuk tidak terjerumus dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Patroli rutin, lanjutnya, akan terus digencarkan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Solo. (Joko S)