Ops Patuh Candi 2025 Berakhir, Kasatlantas Polrestabes Semarang: Ribuan Pelanggaran Berhasil Ditindak - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Ops Patuh Candi 2025 Berakhir, Kasatlantas Polrestabes Semarang: Ribuan Pelanggaran Berhasil Ditindak

Wednesday, 30 July 2025

SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Polrestabes Semarang menggelar Operasi Patuh Candi 2025 selama 14 hari, dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025, jumlah pelanggaran dan laka lantas mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Namun masih didapat  ribuan pengguna jalan yang melakukan pelanggaran dan berhasil ditindak.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengungkapkan kepada Wartawan di Pos Lantas Simpang Lima Kota Semarang, Rabu (30/7/25).

“Di Operasi Patuh Candi tahun 2025 ini ditemukan 3262 pelanggar yang berhasil ditindak petugas, tersebar di beberapa titik di Kota Semarang,” kata Yunaldi.

Pelanggaran yang berhasil ditindak, lanjutnya, yaitu melawan arus, pengendara di bawah umur, penggunaan helm tidak Standar Nasional Indonesia (SNI), Nomor Polisi (Nopol) tidak sesuai ketentuan, penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi (knalpot brong) dan lain-lain.

7 JENIS PELANGGARAN

Namun secara spesifik, dijelaskan pula, dalam Operasi Patuh Candi ini, Polrestabes Semarang secara tegas menindak tujuh jenis pelanggaran lalu lintas, yang kerap menjadi pemicu kecelakaan, antara yakni:

1. Pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara
2. Pengemudi yang masih di bawah umur
3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang
4. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman
5. Pengemudi dalam pengaruh alkohol
6. Pengemudi yang melawan arus
7. Pengemudi yang melebihi batas kecepatan.

“Pelanggaran melawan arus itu memang sangat membahayakan pengguna jalan lain. Oleh sebab itu, pelanggaran seperti itu dengan tegas kami tindak, karena sangat membahayakan,” tegas Kasat Lantas Polrestabes Semarang.

KEDEPANKAN EDUKASI

Dalam melaksanakan operasi patuh candi 2025, Sat Lantas Polrestabes Semarang lebih mengedepankan edukasi lantas kepada masyarakat, sehingga semakin memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

“Kami menggandeng beberapa komunitas motor, pengemudi bis dan truk serta melakukan edukasi ke beberapa sekolah, seperti di Sekolah Nasima dan Sekolah Pelita Anugerah. Kemudian bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang, kita melakukan edukasi kepada semua Pengemudi Trans Semarang,” paparnya.

OPS PATUH CANDI BERAKHIR

Dengan berakhirnya operasi patuh candi 2025, AKBP Yunaldi berharap, masyarakat tidak serta merta menurunkan tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) merupakan kebutuhan bersama, yang harus dijaga secara berkelanjutan.

Selain itu diimbau kepada masyarakat Kota Semarang khususnya, agar tidak menurunkan kedisplinan berlalu lintas dan selalu menjaga ketertiban dalam berkendara di jalan raya.

“Diharapkan masyarakat tidak menurunkan kedisiplinan, tetap patuh, tetap sopan santun berlalu lintas, sehingga dapat mewujudkan Kamseltibcarlantas di lingkungan Kota Semarang dan sekitarnya,” tutupnya.

(Hans)

Klik