PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
Wakil Bupati (Wabup) Pekalongan Sukirman, bersama Sekertaris Daerah (Sekda) Kab. Pekalongan, M Yulian Akbar dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), pantau harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, di Pasar Kedungwuni dan Pasar Wonopringgo.
Wabup Pekalongan Sukirman menyampaikan, pentingnya melihat secara langsung kondisi harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Kab. Pekalongan. Kegiatan ini, sebagai antisipasi supaya tidak ada harga yang melonjak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Ramadan pekan kedua, Pemkab. Pekalongan menggelar pantauan pasar untuk melihat secara langsung ketersediaan bahan pokok dipasaran dan harganya,” kata Sukirman, Sabtu (15/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan, untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri 1445 hijriah.
“Hasil pantauan, harga daging sapi naik dari harga Rp 125 ribu perkilogram menjadi Rp 130 ribu perkilogram, daging ayam juga mengalami hal yang sama dari harga Rp 35 ribu perkilo menjadi Rp 36 ribu perkilogram,” imbuhnya.
Menurutnya, harga masih di bawah kendali pemerintah, dan roda perekonomian berjalan baik.
Dikatakannya, para pedagang tidak ada masalah. Namun, diakuinya, ada pedagang-pedagang di luar yang harus diberi pembinaan. Sebab, keberadaan mereka dikeluhkan oleh para pedagang yang berada di dalam pasar.
“Pedagang rata-rata yang di dalam mengeluhkan soal saudara-saudara kita yang jualan di luar. Itu problem kita. Kita akan berpikir seperti apa cara penataannya karena sebagian juga mereka punya los juga di dalam, namun tidak mau masuk. Lebih memilih berdagang di luar,” katanya.
Komariah pedagang daging Pasar Kedungwuni mengungkapkan, bahwa harga daging ayam saat ini Rp 37 ribu perkilo. Biasanya harga-harga akan naik, pada seminggu sebelum lebaran nanti.
“Harga daging sapi turun sekarang Rp 130 ribu perkilo, sebelumnya Rp 140 ribu perkilo,” ungkapnya.
(ARIYANTO)
KALI DIBACA