SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Dukuh Bendorejo, RT 06/03, Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Sragen, pada Selasa (4/3/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Akibat kejadian ini, ribuan anak ayam mati terpanggang.
Kandang ayam broiler tersebut merupakan milik Sauji (56), seorang Perangkat Desa Srawung. Dengan ukuran 8x63 meter, kandang tersebut menampung sekitar 11.000 ekor anak ayam berusia enam hari.
Menurut keterangan Andika, salah satu pekerja kandang, sekitar pukul 03.30 WIB ia sempat mengontrol kondisi ayam usai makan sahur sebelum kembali beristirahat di gudang kandang ayam. Namun, sekitar pukul 05.30 WIB, ia terbangun karena kepulan asap yang telah masuk ke dalam gudang. Saat diperiksa, api sudah berkobar hebat di lantai atas bagian tengah kandang tempat boarding ayam.
Menyadari situasi semakin memburuk, Andika segera memberi tahu pemilik kandang dan meminta pertolongan warga sekitar. Sauji bergegas ke lokasi dan berhasil menyelamatkan kendaraan Isuzu pickup miliknya. Namun, upaya warga untuk memadamkan api tidak membuahkan hasil karena kobaran api sudah terlanjur membesar.
Kabid Damkar Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, mengonfirmasi bahwa sekitar 11.100 ekor anak ayam mati akibat kebakaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa sumber api berasal dari bahan baku arang yang digunakan sebagai pemanas suhu dalam kandang.
"Kebakaran terjadi pagi tadi dan menghanguskan kandang ayam beserta 11.100 ekor anak ayam. Api diduga berasal dari arang yang digunakan sebagai pemanas," ungkap Tommy pada Selasa (4/3/2025).
Selain menghanguskan kandang ayam berukuran 8x63 meter persegi, kebakaran ini juga menyebabkan kerusakan pada bahan pakan serta material bangunan kandang. Tommy menyebut bahwa sekitar 90 persen anak ayam mati terpanggang.
Pemadaman api berlangsung cukup lama akibat akses jalan yang sempit serta lokasi kandang yang jauh dari sumber air. "Kami menghadapi kendala dalam memadamkan api karena lokasi yang sulit dijangkau dan sumber air yang terbatas. Kami mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran Double Cabin, Water Supply, serta unit dari Gemolong," jelasnya.
Sementara itu, Waka Polsek Gesi, Herry Wibowo, menyatakan bahwa kerugian akibat kebakaran ini ditaksir hampir mencapai Rp1 miliar.
"Selain 11 ribu anak ayam yang masih berusia enam hari, kandang yang bersifat permanen juga mengalami kerusakan parah, sehingga total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah," katanya mewakili Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA