SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
SMKN 9 Semarang, ternit salah satu ruang kelas X ambrol. Kejadian berlangsung pukul 08.00 WIB, saat kegiatan belajar mengajar, Peristiwa itu akibat hujan lebat dan angin kencang yang mengguyur Kota Semarang sejak kemarin, Kamis (30/1/25). Akibat ternit kelas ambrol kembali sekolah diliburkan setelah libur Peringatan Isra Mi'raj dan Hari Raya Imlek.
Kepala SMKN 9 Semarang, Arif Ediyanto mengatakan musibah itu diduga karena cuaca ekstrem.
"Pagi tadi ada ruangan kami yang mengalami insiden, yaitu ambrol pas pelaksanaannya itu ada jam KBM," kata Arif, pada Kamis (30/1/2025).
Arif menuturkan, akibat kejadian itu sebanyak 36 siswa dan guru yang ada di dalam kelas pun terkejut. Oleh guru, diminta untuk keluar kelas agar tidak terluka.
Sayangnya, ada dua siswa sempat terkena material yang jatuh. Keduanya ditangani dulu di Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Namun karena masih mengeluh kesakitan alhasil, kedua siswa tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.
"Dua anak itu kami rontgen ke Rumah Sakit Roemani. Hasilnya sudah keluar dan alhamdulillah baik-baik saja, karena mungkin hanya syok saja. Tapi secara fisik atau kesehatan itu tidak ada masalah apa-apa," bebernya.
Tak ingin kejadian serupa menimpa lagi, pihak sekolah kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan melalui Cabang Dinas Pendidikan wilayah 1.
Sarannya agar menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) demi keamanan siswa.
Selain karena kondisi sekolah, memang ada beberapa siswa yang izin tak berangkat sekolah karena kondisi rumah atau jalan banjir.
"Ya karena cuaca ekstrem, kami minta izin kepada Dinas Pendidikan melalui Cabang Dinas Pendidikan wilayah 1 untuk sementara kami PJJ-kan," ungkapnya.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA