KLATEN, WARTAGLOBAL.id -- Kecelakaan tragis melibatkan mobil pikup dengan sepeda motor terjadi di ruas Jalan Raya Klaten-Boyolali, tepatnya di Desa Majegan, Kecamatan Tulung, Klaten pada Senin (3/6/24) pukul 13.30 WIB. Kejadian ini menyebabkan seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) tewas.
Berdasarkan informasi, kecelakaan bermula ketika rombongan pengantar jenazah melaju dari arah Jatinom menuju Boyolali. Rombongan tersebut terdiri dari mobil ambulans, mobil pengantar jenazah, dan mobil pikap dengan nomor polisi B 9496 ZUA yang dikemudikan oleh TAP (23), asal Jakarta.
Sementara itu, seorang pelajar MTsN Klaten berinisial NEN, sedang mengendarai sepeda motor matik dengan nomor polisi AD 6339 EQ dari arah Boyolali menuju Jatinom untuk kembali ke sekolahnya.
Rombongan jenazah mencoba untuk menyalip sebuah mobil secara berurutan. Mobil ambulans dan mobil kedua berhasil menyalip, namun mobil pikup tidak berhasil melakukannya karena pada saat yang bersamaan bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh NEN.
Kecelakaan tidak terhindarkan dan NEN mengalami luka serius yang menyebabkan kematian.
Kepala Jaga Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Aiptu Imam Muslim, menjelaskan bahwa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah dibawa ke Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten. Pihak berwenang juga sedang meminta keterangan dari pengemudi mobil pikup terkait kejadian tersebut.
”Korban sepeda motor sempat terpental sejauh tiga meter. Mengalami cedera kepala dan bahu kanan patah dan akhirnya meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit,” jelas Kepala Jaga Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten Aiptu Imam Muslim, Selasa (4/6/24).
Sementara itu, kondisi sepeda motor yang dikendarai oleh korban terlihat sangat rusak, terutama bagian depannya.
Proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap semua detail terkait kecelakaan tersebut.
Kepala Desa Majegan, Widodo, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa korban adalah seorang siswa MTsN yang sedang menggunakan seragam sekolah saat kecelakaan terjadi.
”Iya betul korban siswa MTsN, telah meninggal dunia. Saat terjadi kecelakaan tersebut, korban masih menggunakan seragam sekolah,” ujar Widodo.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA