Polres Sukoharjo dan Forkopimda Giat Tanam Ribuan Pohon untuk memperkuat Mitigasi Bencana Berbasis Lingkungan di Desa Sanggang, Sabtu (27/12/25)SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id --
Komitmen memperkuat mitigasi bencana melalui pendekatan ramah lingkungan terus diwujudkan di Kabupaten Sukoharjo. Polres Sukoharjo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menginisiasi gerakan penanaman 1.000 bibit pohon sebagai langkah strategis menjaga kelestarian alam sekaligus menekan risiko bencana alam.
Aksi penghijauan tersebut digelar di Dukuh Sanggang, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, pada Jumat (26/12/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Polri Pelindung Lingkungan, Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini”.
Penanaman pohon dinilai sebagai upaya preventif jangka panjang dalam menghadapi ancaman bencana seperti banjir, longsor, hingga berkurangnya ketersediaan air bersih. Keberadaan vegetasi diyakini mampu memperkuat struktur tanah dan meningkatkan daya serap air.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyampaikan bahwa penghijauan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata untuk membangun ketahanan lingkungan. Menurutnya, pohon memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan alam yang berdampak langsung pada keselamatan masyarakat.
“Menanam pohon adalah investasi jangka panjang. Akar pohon membantu menahan tanah dan mengurangi potensi bencana yang sering dipicu oleh kerusakan lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda dan pejabat daerah, di antaranya Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Reza Saputra, Wakapolres Kompol Pariastutik, Kepala Dinas Pertanian Bagas Windaryatno, pejabat utama Polres Sukoharjo, Kapolsek Bulu AKP Wahyudiyanto, serta pengurus Bhayangkari Cabang Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Sukoharjo yang selaras dengan program pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Ia menegaskan bahwa pohon memiliki fungsi penting dalam mengendalikan banjir, menjaga cadangan air tanah, dan mengurangi dampak perubahan iklim.
“Lingkungan yang hijau memberikan perlindungan nyata bagi masyarakat. Semakin terjaga alam kita, semakin kecil ancaman bencana yang harus dihadapi,” tutur Etik.
Selain kegiatan penanaman, Polres Sukoharjo juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga dan merawat tanaman yang telah ditanam. Partisipasi publik dan sinergi lintas sektor dinilai menjadi kunci keberhasilan gerakan penghijauan yang berkelanjutan.
Melalui penanaman 1.000 bibit pohon ini, Forkopimda Sukoharjo berharap tercipta kawasan hijau yang mampu memperkuat daya dukung lingkungan, menekan potensi bencana alam, serta menjadi warisan ekologis bernilai bagi generasi mendatang.
(Joko S)
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
