Bojonegoro Warta global id. Jatim.
Desa Tanjung Harjo kecamatan kapas Kabupaten Bojonegoro. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80, Pemerintah Desa Tanjung Harjo bersama masyarakat menggelar karnaval besar pada Minggu (7/9/2025). Acara yang dipusatkan di lapangan desa tersebut dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir di halaman Kantor Desa Tanjung Harjo kecamatan kapas Kabupaten Bojonegoro.
Sebagai finish akhir pawai budaya desa' Tanjungharjo kecamatan kapas Kabupaten Bojonegoro
Ratusan peserta dari berbagai unsur masyarakat ikut serta memeriahkan karnaval. Mulai dari kelompok karang taruna, PKK, lembaga pendidikan tingkat TK dan SD, hingga perwakilan dari Dusun Pendem menampilkan kreasi kostum, pernak-pernik, serta atribut unik yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat gotong royong warga mengikuti kegiatan pawai atau karnaval budaya desa'
Kelompok PKK, TK/SDN 01 Tanjung Harjo menjadi salah satu peserta yang cukup mencuri perhatian. Sejak pagi, para wali murid bersama anak-anak sibuk menyiapkan kostum serta hiasan kreatif. Suasana gotong royong tampak hidup di rumah-rumah warga, termasuk di kediaman Bu Nana RT 3 RW 1, yang ramai dengan aktivitas pemasangan pernak-pernik. Hiasan yang beraneka ragam budaya yang ditampilkan
Untuk memastikan kelancaran jalannya acara, panitia bekerja sama dengan aparat kepolisian, Koramil, serta Linmas dalam mengatur arus lalu lintas sekaligus menjaga keamanan di sepanjang jalur karnaval.
Kepala Desa Tanjung Harjo, Suyono, dalam sambutannya mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan acara. Ia menegaskan bahwa karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan sekaligus melestarikan tradisi desa.
“Melalui karnaval HUT ke-80 ini, kami ingin membangkitkan semangat kebersamaan, menjaga kekompakan warga, dan mengenang perjalanan panjang Desa Tanjung Harjo. Semoga kegiatan ini bisa terus menjadi agenda tahunan yang membawa manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Suyono.
Kemeriahan karnaval HUT ke-80 Desa Tanjung Harjo menjadi cerminan eratnya persaudaraan antarwarga. Dengan penuh antusias, masyarakat berharap tradisi ini terus dijaga sebagai identitas desa sekaligus kebanggaan bersama.
Harapan untuk kedepannya semoga menjadi lebih baik' serta menjaga kelestarian budaya serta lingkungan baik' untuk menjadikan contoh solidaritas yang tinggi.
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
