Ketua PRD Jepara Gelar Do’a Bersama Forkopimda di Halaman Mushola, untuk Jepara Damai, Senin (8/9/2025).
JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
DPRD Kabupaten Jepara Gelar Do’a Bersama Forkopimda di Halaman Mushola Khodimul Ummati, di kompleks Sekretariat DPRD Jepara, Senin (8/9/25).
Acara dihadiri pimpinan, anggota dewan, staf, dan seluruh jajaran Forkopimda. Semua duduk bersila melantunkan istighosah, doa bersama, dan pembacaan Maulid al-Barzanji.
Tidak ada mimbar politik. Tidak ada mikrofon penuh retorika. Hanya lantunan doa yang menyatukan, Senin, (8/9/2025).
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Jepara Witiarso Utomo, Wakil Bupati Ibnu Hajar, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna, para wakil ketua H. Junarso dan H. Pratikno, seluruh anggota dewan, Forkopimda, serta Kepala Kemenag. Kebersamaan itu menjadi simbol bahwa ikhtiar damai bukan sekadar jargon, tapi niat yang diikrarkan bersama.
Ketua DPRD Jepara (tengah) bersama Forkopimda saat doa bersama dikomplek DPRD, Senin, (8/9/2025).
Dalam sambutannya, Agus Sutisna menegaskan, “Musibah ini jangan sampai menghambat pembangunan Jepara mulus.” Pesan singkat, tapi tegas. Mengajak semua pihak agar tidak terjebak pada konflik, melainkan menatap ke depan dengan kerja nyata.
Sementara itu, Wakil Bupati Ibnu Hajar menyebut peristiwa yang lalu sebagai pembelajaran. “Ini adalah hikmah agar kita senantiasa bekerja setulus hati untuk mewujudkan Jepara mulus,” ucapnya, lirih namun penuh makna.
Di balik doa itu, ada pesan kuat, Jepara butuh ketenangan, bukan kegaduhan. Butuh kerja nyata, bukan saling menyalahkan.
Siang itu, halaman mushola bukan hanya tempat ibadah. Ia menjadi ruang harapan bahwa Jepara bisa pulih, Jepara bisa damai.
(Maskur)
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
