Polres Sukoharjo Amankan Ratusan Motor Balap Liar, Sita Kendaraan untuk Efek Jera - Warta Global Jatim

Mobile Menu

Top Ads

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Polres Sukoharjo Amankan Ratusan Motor Balap Liar, Sita Kendaraan untuk Efek Jera

Sunday, 1 December 2024
SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id -- Dalam sebulan terakhir, Polres Sukoharjo berhasil mengamankan sekitar seratus motor terkait dengan kegiatan balap liar. 

"Terakhir Jumat malam, kami mengamankan 30 unit motor balap liar beserta knalpot brong. Pemilik kendaraan telah melanggar aturan dengan melakukan aktivitas yang membahayakan dan meresahkan masyarakat," ungkap Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo saat dihubungi, Minggu (1/12/24).

Sebagai tindakan tegas, petugas akan menyita motor-motor yang terjaring razia selama satu bulan ke depan. Langkah ini diambil sebagai upaya pembinaan serta untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar, termasuk para penonton yang motornya tidak sesuai standar. 

"Para pelaku balap liar akan ditilang dan diberikan pembinaan. Diharapkan, dengan penyitaan motor selama satu bulan, aksi balap liar dapat berkurang," jelas Tugiyo.

Kegiatan balap liar yang meresahkan warga sering terjadi setiap Jum'at malam di sepanjang Jalan Ahmad Yani, dari simpang Gembongan hingga Kleco, yang merupakan perbatasan wilayah Kartasura dan Laweyan, Kota Solo. Para pelaku berasal dari berbagai daerah sekitar Kartasura.

"Mayoritas motor yang terjaring razia tidak memenuhi persyaratan lalu lintas. Selain menggunakan knalpot brong, banyak yang tidak dilengkapi dengan spion dan plat nomor. Ketika motor akan diambil, pemilik harus memastikan kelengkapan motornya dan membawa surat-suratnya," kata Tugiyo.

Tugiyo menegaskan bahwa patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan terus dilakukan, tidak hanya untuk memburu pelaku balap liar dan kendaraan berknalpot brong, tetapi juga untuk memberantas pelaku kejahatan. 

Prioritas utama adalah mengatasi tindak kriminal 3C, yaitu pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Kami juga berharap masyarakat dapat membantu dengan mengingatkan keluarga, terutama anak-anak mereka, karena balap liar sangat membahayakan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Terima kasih kepada warga yang telah membantu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kartasura," pungkas Tugiyo.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA
Klik